BACA JUGA:Kecelakaan Bus Brimob Rombongan SMA 1 Porong di Tol Pandaan-Malang, Korban Tewas Bertambah Jadi 2
Namun, satu siswa bernama Dinda Resa, pelajar kelas 1 SMPN 2 Jujuhan, mengalami cedera di bagian pinggang dan segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, sopir truk yang menyebabkan kecelakaan dilaporkan kabur dari lokasi tanpa memberikan pertolongan atau menunjukkan itikad baik.
Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Bungo telah tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Faktor Penyebab dan Imbauan
BACA JUGA:Berikut Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Angkut Pelajar di Tol Pandaan-Malang!
Menurut keterangan saksi dan sopir bus, kecelakaan diduga terjadi karena kelalaian sopir truk yang tidak menjaga jarak aman serta melaju dengan kecepatan tinggi di jalur yang padat.
Kondisi jalan yang ramai pada jam sekolah juga menjadi faktor risiko tambahan.
Pihak kepolisian mengimbau agar para pengemudi, terutama kendaraan besar seperti truk dan bus, lebih berhati-hati saat melintas di jalur padat dan memperhatikan kondisi kendaraan serta lingkungan sekitar.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Aman
BACA JUGA:Identitas 4 Korban Tewas Kecelakaan Bus Pariwisata Angkut Pelajar di Tol Pandaan-Malang
Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, luka fisik dan psikologis yang dialami para pelajar tidak bisa dianggap remeh.
Semoga kejadian ini menjadi titik balik bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap keselamatan anak-anak di jalan raya.
Mari jadikan momentum ini sebagai awal dari perubahan sistem transportasi sekolah yang lebih aman, terstandarisasi, dan berorientasi pada keselamatan.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan keselamatan transportasi pelajar di Indonesia.
BACA JUGA:Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Angkut Pelajar di Tol Pandaan-Malang Dirawat di 4 Rumah Sakit Ini
