bacakoran.co - dan penjualan balita di makassar yang menimpa bilqis ramadhany (4) menghebohkan publik dan memicu gelombang kecaman luas terhadap praktik perdagangan anak.
bocah perempuan itu dilaporkan hilang di taman pakui sayang, makassar, sulawesi selatan, pada minggu (2/11/2025), ketika sedang menemani ayahnya yang tengah bermain tenis.
setelah hampir sepekan menghilang, bilqis akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat di .
fakta-fakta terbaru dari hasil penyelidikan mengungkap adanya dugaan kuat keterlibatan lintas provinsi yang beroperasi dengan modus halus melalui media sosial.
pelaku utama, sri yuliana alias ana (30), berhasil ditangkap polisi setelah mengaku menjual bilqis seharga rp3 juta kepada seorang wanita yang belum diketahui identitasnya.
uang muka sebesar rp500 ribu ditransfer ke rekeningnya, sedangkan sisanya dibayar tunai saat penyerahan anak.
dalam pemeriksaan di polrestabes makassar, ana berdalih awalnya hanya ingin merawat anak tersebut, namun karena desakan ekonomi, ia akhirnya memutuskan menjual korban.
“awalnya mau ji pertama ambil itu anak dirawat dengan baik, tapi karena butuh uang, jadi tanggal 3 (november) itu hari saya jual,” ujar ana, dikutip dari detiksulsel.
ana mengaku mengenal pembeli tersebut melalui media sosial dan janjian bertemu di jalan abu bakar lambogo, makassar.
perempuan yang disebut berasal dari jakarta itu menawarkan uang sebesar rp3 juta sebagai imbalan.
setelah transaksi berlangsung, bilqis langsung dibawa oleh pembeli ke luar provinsi.
“saya juga tidak tahu bilang dia jual kembali ke sana sampai ke jambi. saya juga kaget,” ucap ana kepada penyidik.
polisi kini menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang berperan sebagai perantara dalam jaringan ini.
sementara itu, kapolrestabes makassar kombes pol arya perdana membenarkan bahwa bilqis berhasil ditemukan dalam keadaan sehat.
“anak tersebut ditemukan pada malam hari dan telah dibawa kembali ke makassar,” ungkap arya, dikutip dari cnn indonesia.
setelah tiba di makassar, bilqis menjalani pemeriksaan medis dan psikologis untuk memastikan kondisinya.
“tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. pemeriksaan psikologis yang dilakukan dinas kesehatan dan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak juga menunjukkan kondisi anak dalam keadaan sangat baik dan tampak ceria,” jelas arya.
proses penemuan bilqis berlangsung dramatis di jambi.
tim gabungan dari polda jambi, polrestabes makassar, dan polres merangin mengevakuasi korban dari kawasan permukiman suku anak dalam (sad) di desa gading jaya, kecamatan tabir selatan, kabupaten merangin, pada sabtu malam (8/11).
proses penyelamatan berlangsung sekitar pukul 20.00 wib setelah polisi mendapat informasi dari warga setempat.
“balita bilqis dalam kondisi selamat, dan tidak kurang satu apapun,” ujar kombes jimmy christia samma, direktur reserse kriminal umum polda jambi, dikutip dari metrotvnews.com.
penemuan tersebut menjadi hasil dari kerja sama lintas kepolisian yang sebelumnya telah menangkap dua tersangka lain di wilayah jambi.
polisi menduga bilqis dibawa menggunakan pesawat udara dari makassar ke jambi tanpa dokumen resmi, memunculkan pertanyaan soal pengawasan transportasi anak di bandara.
“informasinya begitu. aneh, kenapa bisa dengan gampang dibawa pakai pesawat. mestinya dokumen penumpang harus jelas,” ungkap sumber di polda jambi.
sang ayah, dwi nurmas (34), masih trauma dengan kejadian itu, ia mengaku kehilangan putrinya saat tengah fokus bermain tenis.
“saya sedang berada di lapangan tenis, mau olahraga sambil melatih. pas game ketiga, saya panggil sudah tidak ada,” tuturnya kepada wartawan.
kini, polisi masih terus menelusuri jaringan yang diduga terlibat.
kombes arya menegaskan pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya sindikat besar, bahkan jaringan internasional, di balik penculikan bilqis.
“besok (senin) akan kami rilis secara resmi hasil penyelidikan, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan sindikat jaringan internasional,” ujarnya.
kasus bilqis menjadi peringatan keras bagi orang tua agar lebih waspada saat membawa anak ke ruang publik.