Keracunan Massal di SMPN 8 Kupang: Benarkah Menu MBG Jadi Pemicu?

Rabu 23 Jul 2025 - 09:52 WIB
Reporter : Puput
Editor : Puput

BACA JUGA:Perlindungan Total! Asuransi MBG Lindungi dari Keracunan Makanan hingga Kecelakaan Kerja, Cek Detailnya!

Kepala sekolah, Dra. Maria Th. Roslin S. Lana, menyatakan bahwa pihaknya langsung menghubungi Puskesmas Oesapa dan Dinas Kesehatan setelah mengetahui kondisi darurat.

Total 101 siswa dirujuk ke rumah sakit, sementara sisanya dirawat di sekolah dan dipulangkan setelah kondisinya membaik.

Dinas Pendidikan dan BPBD Kota Kupang turut menurunkan ambulans dan melakukan koordinasi dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menguji sampel makanan.

Dugaan Penyebab dan Tindakan Pemerintah

BACA JUGA:KLB 223 Siswa Kasus Keracunan Massal MBG di Bogor, BGN Evalulasi dan Setop Layanan SPPG!

BACA JUGA:BGN dan OJK Rancang Skema Asuransi MBG Bagi Korban Keracunan Makanan, Simak Rinciannya!

Salah satu siswa, Jordan Doko, mengaku bahwa makanan yang dikonsumsi berbau tidak sedap dan tampak basi.

Pemerintah Kota Kupang segera berkoordinasi dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menguji sampel makanan yang diduga menjadi penyebab.

Dinas Kesehatan dan BPBD juga menurunkan ambulans untuk mengangkut siswa yang terdampak, menunjukkan respons cepat terhadap situasi darurat.

Dampak dan Tindakan Lanjutan

BACA JUGA:Keracunan MBG? Tenang, Korban Bakal Ditanggung Asuransi, Begini Penjelasan Lengkapnya!

BACA JUGA:Perhatian Buat Kepala Daerah, Ini Instruksi Terbaru Mendagri Tito untuk Dukung MBG!

Sebanyak 1.050 porsi MBG yang seharusnya dibagikan pada hari berikutnya langsung ditarik dan dibatalkan untuk mencegah kejadian serupa.

Kegiatan belajar mengajar di sekolah masih menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan, sementara orang tua siswa menuntut klarifikasi dan pertanggungjawaban dari pihak penyedia makanan.

Insiden keracunan massal di SMP Negeri 8 Kupang menjadi peringatan serius bagi pelaksanaan program MBG di sekolah-sekolah.

Meski bertujuan mulia untuk meningkatkan gizi siswa, pengawasan ketat terhadap kualitas makanan dan distribusinya menjadi hal yang tak bisa ditawar.

BACA JUGA:MBG di PALI, 9 Siswa Masih Dirawat, Bupati Minta Penyedia Jasa Beri Kompensasi Kepada Korban

Kategori :