BACAKORAN.CO - Google resmi melangkah keluar dari zona mesin pencari tradisional lewat peluncuran Gemini 2.5 Pro, platform ini kini menawarkan pengalaman digital baru lewat fitur AI Mode.
Gemini 2.5 Pro merupakan sebuah teknologi kecerdasan buatan yang mampu berpikir panjang, membuat laporan, hingga melakukan panggilan layaknya asisten virtual pribadi.
Peluncuran Gemini 2.5 Pro pada Juli 2025 menandai revolusi pencarian digital.
Tidak lagi sekadar menyajikan tautan hasil pencarian, AI Mode kini aktif menyusun jawaban dengan reasoning multilangkah, memproses konteks mendalam, dan mengambil tindakan atas nama pengguna.
BACA JUGA:Google Tikung OpenAI: Tren Baru Reverse Acquihire dalam Perang AI Global
Dari Kata Kunci ke Percakapan Bernalar
Dengan dukungan teknologi Deep Think Mode, pengguna cukup mengetikkan pertanyaan layaknya berbicara dengan manusia.
Gemini 2.5 Pro mampu merespons dengan analisis skenario, menyusun argumen, dan menyimpulkan jawaban yang relevan.
Model ini memiliki kapasitas kontekstual hingga 1 juta token, memungkinkan percakapan panjang tanpa kehilangan arah.
Contohnya, saat pengguna meminta rekomendasi wisata hemat untuk keluarga dengan dua anak, AI Mode akan mempertimbangkan:
BACA JUGA:Ngakalin Google Veo 3! Begini Cara Legal Bikin Video AI Sepuasnya Tanpa Limit dengan Gratis
BACA JUGA:Auto Trending! Begini Cara Pakai Google Veo 3 Buat Video AI Gratis di TikTok
- Kondisi cuaca di lokasi tujuan
- Estimasi waktu tempuh antar destinasi
- Review hotel ramah anak
- Perhitungan anggaran optimal
Deep Search
Salah satu fitur unggulan adalah Deep Search, yang memungkinkan pengguna meminta laporan mendalam dari ratusan sumber.
Alih-alih sekadar link, AI menyusun hasil siap pakai—lengkap dengan kutipan dan perbandingan.
Fitur ini ideal bagi:
