Air Danau Toba Mendadak Berubah Warna, Puluhan Ton Ikan Mati: Apa yang Terjadi?

Jumat 25 Jul 2025 - 13:17 WIB
Reporter : Puput
Editor : Puput

BACA JUGA:Wow, Pemprov Ini Gelontorkan Dana Hingga Rp28 Miliar Untuk Percantik Danau, Sebagus Apa Sih?

Di tengah kepanikan warga, muncul spekulasi liar tentang potensi letusan Gunung Toba.

Namun para ahli geofisika menepis isu tersebut.

Menurut Ketua Dewan Pakar IAGI Sumut, fenomena ini murni disebabkan oleh turbulensi air dan bukan aktivitas vulkanik.

Gunung Toba telah melepaskan energi vulkaniknya sekitar 74.000 tahun lalu, dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan meletus kembali.

BACA JUGA:Sejumlah Nelayan Cabut Bambu Budidaya Kerang Hijau Efek Viralnya Pagar Laut

BACA JUGA:Ingin Kuasai Pasar Ekspor Dunia? Cobalah Budidaya Sarang Burung Ini, Nilai Ekspornya Rp 10 Triliun Per Tahun!

Dampak Ekologis dan Sosial

Kematian ikan secara massal tidak hanya merugikan petani, tetapi juga mengancam keseimbangan ekosistem Danau Toba.

Bangkai ikan yang tidak segera ditangani dapat mencemari air dan memicu penyebaran penyakit.

Pemerintah daerah telah mengambil langkah cepat dengan menguburkan bangkai ikan dan melakukan pengujian laboratorium terhadap kualitas air.

BACA JUGA:Sebagai Debutan, Wakil Indonesia di FIBA 3x3 Women's Series Jakarta 2025 Terhenti di Fase Grup

BACA JUGA:PDAM Jambi Salurkan 8.000 Liter Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan

Langkah Antisipatif dan Edukasi Masyarakat

Dinas Lingkungan Hidup mengimbau masyarakat untuk:

- Mengurangi kepadatan tebar ikan di keramba

- Memperbaiki manajemen pakan

BACA JUGA:3 Mobil Nyaris Hanyut! Tanggul Sungai di Bone Longsor Akibat Debit Air Meningkat

Kategori :