BACAKORAN.CO - 8 Agustus nanti, Super Legue 2025/2026 sudah mulai kickoff. PSIM Yogyakarta akan memulai perjuangan dengan melawan tuan rumah Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Menghadapi laga perdana itu, PSIM yang berstatus debutan di Super League 2025/2026 melakukan persiapan matang. Terakhir mereka menggelar uji coba melawan Bali United.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, sabtu malam itu, kekuatan PSIM Yogyakarta mengkhawatirkan. Ini karena mereka kebobolan setengah lusin gol (0-6).
Pelatih Jean-Paul Van Gastel mengklaim anak asuhnya sudah menunjukkan banyak hal positif. Uji coba ini menjaid modal berharga tim asuhannya jelang Super League 2025/2026.
BACA JUGA:Bojan Soroti Kondisi Saddil Ramdani Jelang Laga Perdana Super League Lawan Semen Padang
Pelatih kepala asal Belanda itu menyebut bahwa tim tuan rumah memang pantas menang karena kesiapan yang lebih matang.
“Bali United jauh lebih kuat dari kita dan mereka pantas menang,” kata Jean-Paul Van Gastel.
Pemain PSIM Yogyakarat ketika ziarah ke Makam Raja di Yogyakarta-ILeague-
Dia juga menilai laga ini menjadi ajang pengujian penting bagi PSIM di tengah proses pra musim yang masih berjalan.
Namun demikian Van Gastel tidak bisa mengelak dari sisi kekuatan fisik anak asuhnya. Diakuinya stamina pemain belum oke.
BACA JUGA:Alan Cardoso, Eks Bek Kiri Vasco da Gama Perkuat Persija di Super League 2025/2026, Apa Istimewanya?
Kekalahan telak dari Bali United itu diakuinya salah satu faktor yang berpengaruh pada performa PSIM kali ini adalah terkait stamina pemain.
“Bali United sudah hampir enam minggu memulai pra musim, sementara kami baru memasuki minggu keempat,” jelasnya.
“Saya akan menonton video rekaman pertandingan, kami akan mengadakan pertemuan untuk menganalisis pertandingan, lalu kami lanjut karena kami masih dalam pra musim,” lanjutnya.
Melihat hasil evaluasi awal, PSIM membuka peluang untuk memperkuat skuad guna menghadapi musim kompetisi yang penuh tantangan nanti.