BACAKORAN.CO - Di tengah ancana alam yang tak kenal kompromi, warga Lumajang, Jawa Timur, menunjukkan ketangguhan luar biasa.
Rusaknya Jembatan limpas yang menghubungkan Desa Jugosari, Candipuro, dengan wilayah sekitarnya memaksa mereka menyeberangi derasnya banjir lahar Gunung Semeru demi menjalani aktivitas harian.
Bencana Alam yang Mengisolasi
Erupsi Gunung Semeru yang terjadi baru-baru ini memicu banjir lahar hujan yang membawa material vulkanik ke Sungai Regoyo.
BACA JUGA:Viral Guru Jambi Minta Maaf Usai Lewati Jembatan Rusak, Ini Fakta Sebenarnya dari Plt Kades Limbur
BACA JUGA:Rombongan Guru Minta Maaf Usai Viralkan Jembatan Rusak di Jambi, Netizen Kecam Pemerintah Daerah
Akibatnya, jembatan penghubung tertutup total oleh endapan lahar, membuat akses warga terputus.
Dusun Sumber Langsep bahkan sempat terisolasi selama dua hari.
Dalam kondisi darurat ini, warga tak punya pilihan selain menerobos arus deras demi kembali ke rumah atau bekerja.
Jembatan Putus, Harapan Terbatas
BACA JUGA:Tegas! Kades Wakatobi Kecewa, Aksi Bule Asal Denmark Perbaiki Jembatan Rusak, Ternyata Alasannya...
BACA JUGA:Awas Longsor! Jalur Trans Flores di Ende Tertutup Total Akibat Bencana Alam
Jembatan yang rusak bukan sekadar struktur beton yang ambruk ia adalah simbol konektivitas dan harapan.
Ketika jembatan tersebut jebol, warga Dusun Kebondeli Selatan dan sekitarnya kehilangan akses utama menuju pusat aktivitas.
Tak ada jalur alternatif yang aman, sehingga satu-satunya pilihan adalah menyeberangi sungai yang kini berubah menjadi jalur lahar dingin yang berbahaya.
Aksi Nekat Terekam Kamera
BACA JUGA:Papan Lantai Jembatan Gantung Jebol, Sepeda Motor dan Dua Penunggangnya Jatuh ke Sungai
