Melansir dari video youtube KOMPASTV, video amatir yang beredar memperlihatkan warga menyeberangi sungai dengan arus yang mengancam keselamatan.
Tanpa perlindungan memadai, mereka melangkah hati-hati di tengah derasnya air bercampur material vulkanik.
Pemandangan ini bukan hanya menyayat hati, tapi juga menjadi alarm keras bagi pemerintah dan masyarakat luas akan pentingnya infrastruktur tangguh di daerah rawan bencana.
Upaya Pemerintah dan Harapan Warga
BACA JUGA:Tragedi di Jembatan Suramadu: Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil Pikap, Polisi Buru Pelaku!
BACA JUGA:Detik-detik Jembatan Ambruk di Gujarat, 4 Mobil Nyemplung ke Sungai, 10 Tewas!
Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menyatakan komitmennya untuk segera memperbaiki jembatan rusak.
Namun, proses ini membutuhkan waktu dan koordinasi lintas instansi.
Sementara itu, warga berharap agar akses vital ini bisa segera dipulihkan agar roda ekonomi dan kehidupan sosial kembali berjalan normal.
Dampak Sosial dan Ekonomi
BACA JUGA:Jembatan Muara Lawai Patah dan Ambruk, 4 Truk Batubara Terjebak, Untung Sudah Ada Penggantinya
BACA JUGA:Gubernur Sumsel dan Bangka Kembali Singgung Pembangunan Jembatan di Selat Bangka, Butuh Dana 15 T
Kerusakan jembatan bukan hanya soal mobilitas.
Banyak warga yang menggantungkan hidup pada aktivitas harian seperti berdagang, bertani, dan bekerja di luar desa.
Terputusnya akses membuat pasokan kebutuhan pokok terganggu:
- Akses antar kecamatan terputus.
BACA JUGA:Bocah yang Terpantau CCTV Berjalan di Jembatan Ditemukan Mengapung Dialiran Sungai Komering
BACA JUGA:Terpantau CCTV Berjalan ke Arah Jembatan, Bocah 10 Tahun Diduga Hanyut di Sungai Komering