“Kejadian ini sedang kami koordinasikan lebih lanjut dengan aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti secara hukum,” tambahnya.
BACA JUGA:Produksi Jet Tempur Boeing Terancam! 3200 Pekerja Mogok, Dipicu Persoalan Ini?
BACA JUGA:Aksi Pengendara Motor Masuk Jalan Tol Bekasi Gegara GPS? Polisi Langsung Beri Tilang
Selain itu, langkah preventif juga mulai dipersiapkan oleh instansi terkait guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sragen, R Suparwoto, menyampaikan bahwa pihaknya selama ini telah rutin melakukan patroli siang maupun malam hari.
Namun, dengan adanya kejadian ini, intensitas dan cakupan patroli akan ditingkatkan.
“Sebenarnya Satpol PP rutin patroli jam siang dan malam,” kata Suparwoto.
BACA JUGA:Golkar Digoyang Isu Munaslub untuk Gulingkan Bahlil, Benarkah? Waketum Bilang Begini!
BACA JUGA:BSU Sudah Cair 92%, Tapi Masih Ada Pekerja Belum Terima? Ini Kata Menaker!
“Akan kami lebih intensifkan dan koordinasi terkait,” lanjutnya.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ruang publik, terlebih di area yang memiliki kaitan langsung dengan institusi pemerintahan.
Selain itu, penyebaran konten asusila di media sosial juga menyoroti urgensi edukasi digital dan etika bermedia bagi masyarakat luas.
Pihak Pemkab Sragen saat ini menunggu hasil investigasi dari kepolisian, termasuk pemeriksaan terhadap pengunggah video serta pengambilan langkah hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BACA JUGA:Mahasiswa Tewas Ditangan Pelajar, Polisi Dalami Motifnya
BACA JUGA:Aksi Kemanusiaan Terbesar di Australia! 90 Ribu Orang 'Kuasai' Jembatan Sydney, Bela Palestina!
Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan konten serupa demi menjaga martabat dan kehormatan bersama.