BACAKORAN.CO - Super League 2025/2026 dijadwalkan akan kick off pada 8 Agustus 2025 dan akan bergulir hingga Mei 2026. Hanya 2 agenda ini yang akan hentikan pelaksanaan kompetisi kasta tertinggi tersebut.
Dua agenda ini penting. Sebab, agenda tersebut menyangkut Timnas Indonesia.
Pertama, Super League 2025/2026 akan dihentikan ketika Timnas Indonesia bermain di SEA Games 2025 Desember nanti.
Kedua, agenda yang bisa menghentikan pelaksanaan Super League 2025/2026 adalah FIFA Match Day. Pertandingan uji coba remsi FIFA itu wajib diikuti pemain, baik yang bermain di kompetisi domestik maupun di luar negeri.
BACA JUGA:Jelang Kick Off Super League, Masih Ada Klub Terkena Sanksi FIFA, Begini Kata Dirut I. League
Direktur Utama I.League Ferry Paulus menegaskan bahwa terkait dengan agenda TImnas Indonesia ini sudah dilakukan singkronisasi dengan PSSI.
"Sinkronisasi sudah diatur bersama PSSI. Kompetisi betul-betil berhemti, betul-betul off saat SEA Games," terang Ferry.
SEA Games biasanya diikuti oleh pemain dengan usia di bawah 23 tahun. Di Super League, I.League mewajibkan setiap tim untuk memakai jasa pemain U23.
Persebaya akan menjalani laga pembuka Super League 2025/2026-persebaya-
Jika kompetisi tidak berhenti sejenak, maka akan terjadi ketimpangan kekuatan klub. Pelaksanaan SEA Games biasanya memakan waktu 16 hari.
"Untuk Timnas yang junior tidak berhenti. kompetisi tetap jalan kecuali saat SEA Games. 16 hari selama SEA Games berlangsung, kompetisi berhenti," ucap Ferry.
Bagaimana dengan jadwal pemain Timnas Senurabayaior? Kata Ferry, saat Timnas Senior jalani FIFA Match Day, kompetisi off.
BACA JUGA:Bersaing di Super League dan ACL 2, Pemain Persib Optimistis
Hal ini tidak hanya diberlakukan di kompetisi domestik. Peraturan yang sama juga berlaku di kompetisi luar negeri.
Ferry menambahkan, untuk pelaksanaan Super League tahun ini akan ada peningkatan dalan produk kemasan pertandingan. Ini menyusul adanya peningkatan di beberapa aspek.
