Aksi Paksa Dokter di Sekayu Buka Masker oleh Keluarga Pasien, IDI Desak Proses Hukum: Harus Ditindak Tegas!

Rabu 13 Aug 2025 - 21:13 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Buntut keluarga pasien yang paksa dokter spesialis ginjal di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin yang viral, IDI minta agar kasus ini diproses hukum.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) minta agar kasus ini ditindak karena merupakan kekerasan bagi tenaga medis.

Ia menegaskan apapun bentuk penganiayaan baik verbal atau fisik pada dokter dan tenaga kesehatan, harus ditindak tegas dan sesuai hukum yang berlaku.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua IDI Sumatera Selatan, dr Abla Chanie SpTHT-KL, Subsp Oto (K) dan ia juga menyampaikan keprihatinannya tersebut.

BACA JUGA:Viral Video Keluarga Pasien Ngamuk ke Dokter RSUD Sekayu hingga Paksa Lepas Masker saat Pemeriksaan

BACA JUGA:Bupati Sudewo Menolak Mundur! Demo Ribuan Warga Dibalas Hak Angket DPRD

"IDI Sumsel sangat prihatin dan menyesalkan segala bentuk kekerasan, apalagi terhadap seorang dokter yang punya niat tulus untuk mengobati pasien. Segala bentuk penganiayaan dan kekerasan, apalagi kekerasan fisik, harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Kami berharap pihak-pihak yang berwenang segera mengambil langkah hukum tegas," kata Abla Chanie, dikutip Bacakoran.co dari detiksumbagsel, Rabu (13/8/2025).

Menurut IDI, komunikasi yang baik dan sehat antara pasien, keluarga, dan tenaga medis sangat penting demi tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal.

"Pasien atau keluarganya dapat saja merasa tidak puas dengan pelayanan dokter, namun seharusnya dapat dikomunikasikan atau didiskusikan dengan baik-baik. Kami dari IDI Wilayah bersama PB IDI akan terus mendukung dan memantau langkah berikutnya dari aparat penegak hukum," ungkapnya.

Sebelumnya sebuah video viral yang memperlihatkan aksi keluarga pasien memarahi dan memaksa seorang dokter melepas masker di RSUD Sekayu, Sumatera Selatan, memicu perdebatan publik.

BACA JUGA:Kasus Kematian Prada Lucky, Berawal dari Pembinaan Berujung Penganiayaan, DPR Desak Stop Doktrin Kekerasan!

BACA JUGA:Bukan Perang, Tapi Pengeroyokan! 20 Prajurit TNI Hajar Prada Lucky Sampai Mati, Perwira Diam Saja

Insiden ini terjadi di ruang perawatan VVIP dan melibatkan dokter spesialis ginjal yang tengah menjalankan tugasnya sesuai prosedur.

Kronologi Kejadian di RSUD Sekayu

Peristiwa ini terjadi pada Selasa pagi, 12 Agustus 2025, di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik yang diunggah akun Instagram @folkkonoha dan akun media sosial Muba Akor, terlihat seorang dokter tengah memeriksa pasien wanita yang terbaring di ruang VVIP.

Kategori :