BACAKORAN.CO - Pelatih Timnas Putri Indonesia Joko Susilo merespons hasil jeblok selama Piala AFF Putri 2025. Menurutnya, Indonesia belum keluarkan kekuatan sesungguhnya.
Joko mengklaim, kekuatan Indonesia yang dipamerkan di Piala AFF Putri di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, itu baru 25 persen saja. 25 persen dari kekuatan yang akan dibangun untuk nanti ditampilkan di SEA Games 2025 Thailand.
"Pemain yang kami bawa di turnamen ini hanya sekitar 25 persen dari skuad inti," terang Joko.
"Jadi, fokus kami sekarang adalah mempersiapkan pemain-pemain yang memang akan diturunkan di SEA Games nanti," lanjutnya.
Di Piala AFF Putri 2025, Timnas Indonesia babak belur dihajar lawan-lawannya. Indonesia harus kebobolan sampai 15 gol dalam 3 pertandingan saja.
Ini karena Indonesia masing-masing kalah 0-7 ketika melawan Vietnam dan Thailand. Lalu bermain imbang 1-1 saat ketemu Kamboja.
Kata Joko, rentetan hasil minor ini harus didapatkan karena kondisi tim belum ideal. Karena itulah Indonesia kesulitan amankan kemenangan.
Perjuangan pemain Timnas Putri saat melawan Thailand-pssi-
"Beberapa pemain mengalami cedera, ada yang sakit, dan satu pemain terkena akumulasi kartu, sehingga kami tidak bisa memilih komposisi terbaik,” jelasnya.
Joko menjanjikan akan menunjukkan kekuatan sesungguhnya Indonesia di SEA Games 2025 Thailand nanti. Apa yang terjadi di Vietnam ini akan dijadikan pelajaran untuk persiapan menuju SEA Games 2025 yang akan digelar Desember mendatang.
BACA JUGA:Indonesia vs Kamboja: Saatnya Timnas Putri Tinggalkan Juru Kunci!
“Fokus kami sekarang adalah mempersiapkan pemain-pemain yang memang akan diturunkan di SEA Games nanti. Tentu kami sudah mengetahui kekuatan calon lawan, terutama Thailand dan Vietnam," ujarnya.
"Ini bagus bagi kami, karena menjadi pengingat bahwa kami harus benar-benar siap menghadapi mereka,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu pemain Timnas Putri Rosdilah Nurrohmah mengaku sudah berjuang maksimal di Piala AFF Putri 2025. Di ajang tersebut, Rodilah sukses mencetak satu-satunya gol Indonesia di tiga laga yang telah dilalui.
