“Ya benar, laporan polisi dari dokter di RSUD Sekayu sudah kita terima. Kita akan proses dengan profesional,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Pihak kepolisian menyatakan akan memanggil saksi dan terlapor untuk dimintai keterangan.
Satreskrim Polres Muba akan menangani kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku.
BACA JUGA:Kesaksian Mengejutkan Dokter Oky: Reza Gladys 9 Kali Kontak Demi Bertemu Nikita Mirzani
BACA JUGA:12 Rekomendasi Drama China Tentang Dokter dengan Kisah Cinta Bersemih di Rumah Sakit!
Ketua IDI Sumatera Selatan, dr Abla Chanie, juga mengonfirmasi bahwa laporan tersebut sedang dalam proses.
Ia menyebutkan bahwa dr Syahpri didampingi oleh Ketua BHP2A IDI Cabang Muba, dr Zwesty Wisma Devi, dan Ketua Bidang Publikasi, dr Muhammad Agung Wijaya.
Mediasi dan Permintaan Maaf dari Keluarga Pasien
Setelah insiden tersebut, pihak keluarga pasien menyampaikan permintaan maaf kepada dr Syahpri dalam proses mediasi.
Putra, salah satu anggota keluarga pasien, mengakui bahwa tindakan mereka dipicu oleh emosi sesaat.
“Kami, setelah kejadian langsung dimediasi, dan saya selaku keluarga pasien sudah meminta maaf. Saya akui pada saat itu emosi, tetapi kami terkejut mengapa video itu diviralkan di media sosial seolah-olah melakukan kekerasan kepada dokter,” ujar Putra.
Permintaan maaf ini menjadi langkah awal untuk meredakan ketegangan, meskipun proses hukum tetap berjalan sesuai laporan yang telah dibuat.