Dokter di Sekayu Lapor Polisi usai Dipaksa Lepas Masker oleh Keluarga Pasien, Kini Pelaku Minta Maaf

Kamis 14 Aug 2025 - 11:30 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO - Sebuah insiden yang melibatkan dokter spesialis penyakit dalam RSUD Sekayu, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik setelah video pemaksaan membuka masker oleh keluarga pasien viral di media sosial.

Kejadian ini tidak hanya memicu perdebatan soal etika dan protokol kesehatan, tetapi juga berujung pada laporan resmi ke pihak kepolisian.

Kronologi Kejadian

Dokter Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, K-GH, FINASIM, mengungkapkan bahwa dirinya dipaksa membuka masker oleh keluarga pasien saat berada di ruang perawatan.

BACA JUGA:Aksi Paksa Dokter di Sekayu Buka Masker oleh Keluarga Pasien, IDI Desak Proses Hukum: Harus Ditindak Tegas!

BACA JUGA:Viral Video Keluarga Pasien Ngamuk ke Dokter RSUD Sekayu hingga Paksa Lepas Masker saat Pemeriksaan

Padahal, menurutnya, penggunaan masker di lingkungan rumah sakit adalah kewajiban demi menjaga keamanan dan kesehatan semua pihak.

“Pada kejadian tersebut, saya dipaksa membuka masker, tetapi di dalam ruangan perawatan tersebut tidak diperbolehkan,” ujar dr Syahpri dilansir Bacakoran.co dari detiknews.

Ia juga menegaskan bahwa pelayanan yang diberikan kepada pasien sudah sesuai prosedur dan dilakukan dengan sebaik mungkin.

“Saya sudah melaksanakan pelayanan sesuai prosedur dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” tambahnya.

Video berdurasi 1 menit 5 detik yang memperlihatkan momen tersebut menunjukkan keluarga pasien tampak emosional dan memaksa dr Syahpri untuk membuka masker di hadapan pasien wanita yang tengah terbaring.

Video itu kemudian menyebar luas di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat.

BACA JUGA:Insiden RSUD Sekayu, Ini Tampang Keluarga Pasien Arogan Paksa Dokter Buka Masker

BACA JUGA:Dokter Spesialis Ungkap Pasien THT di Lumajang Naik 25 Persen Akibat Maraknya Sound Horeg

Laporan Polisi dan Tindak Lanjut

Merasa terintimidasi dan diancam, dr Syahpri akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Musi Banyuasin.

Kapolres Musi Banyuasin, AKBP God Parlasro Sinaga, membenarkan bahwa laporan telah diterima dan akan diproses secara profesional.

Kategori :