Stok Ludes dalam Hitungan Jam! Gerakan Pangan Murah di Jateng Jadi Solusi Harga Tinggi

Sabtu 16 Aug 2025 - 08:09 WIB
Reporter : Puput
Editor : Puput

BACAKORAN.CO - Dalam beberapa hari terakhir, antusiasme warga Jawa Tengah terhadap program Gerakan Gerakan Pangan Murah Murah (GPM) benar-benar mencuri perhatian.

Ribuan masyarakat dari berbagai daerah berbondong-bondong mendatangi titik-titik pelaksanaan GPM demi mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Fenomena ini bukan sekadar antrean panjang, melainkan cerminan nyata dari kebutuhan dan harapan masyarakat akan stabilitas harga pangan.

Melansir dari video youtube tvOneNews, menampilkan suasana meriah dan penuh semangat di berbagai lokasi pelaksanaan.

BACA JUGA:Bulog Pakai Sistem Canggih Ini, Warga Ketahuan Judi Online Tak Dapat Bantuan Pangan!

BACA JUGA:Wow! 212 Merek Beras Tidak Sesuai Standar, Mentan Amran Pastikan Kondisi Pangan Aman

Warga tampak rela antre sejak pagi demi mendapatkan beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga jauh di bawah pasaran.

Program ini digelar oleh Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan Bulog dan instansi terkait, sebagai bentuk nyata sinergi antara aparat dan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.

Mengapa Gerakan Pangan Murah Penting?

Di tengah fluktuasi harga pasar dan tekanan ekonomi pasca pandemi, GPM menjadi solusi strategis untuk membantu masyarakat kelas menengah ke bawah.

BACA JUGA:Demo Nelayan Benih Lobster Berakhir Ricuh, Massa Rusak Mobil Damkar Pangandaran dan Pendopo Bupati

BACA JUGA:Ricuh! Nelayan Pangandaran Tuntut Legalitas Penangkapan Baby Lobster

Harga beras yang biasanya mencapai Rp13.000 per kilogram, dalam program ini dijual hanya sekitar Rp10.000.

Minyak goreng dan gula pun mengalami penurunan harga signifikan.

Ini bukan hanya soal angka, tapi soal aksesibilitas dan keadilan sosial.

Apa Itu Gerakan Pangan Murah?

BACA JUGA:Panas Banget Gais! El Rumi dan Syamsir Alam Nyaris Baku Hantam di Lapangan Bola, Ini Klarifikasinya!

Kategori :