BACAKORAN.CO - Pelatih Marcos Sugiyama telah mengakhiri petualangannya bersama Timnas Voli Putri di Kejuaraan Dunia Voli Putri U21. Kini pelatih asal Jepang itu sedang menunggu kepastian masa depannya.
PP PBVSI akan melakukan evaluasi usai perjalanan Indonesia di Kejuaraan Dunia Voli Putri U21 Tahun 2025. Evaluasi itu untuk melihat progres Timnas Voli Putri usai bersaing di Kejuaraan Dunia Voli Putri U21 yang berlangsung di Surabaya.
"’Evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan. Tim pelatih juga para pemain yang ada di kejuaraan dunia ini,’’ terang Manajer Tim Indonesia U-21 Pongky Ernita.
"Tentu semua juga terkait pembentukan tim menuju SEA Games (Desember) mendatang,’’ lanjutnya.
BACA JUGA:Megawati Pimpin Perjuangan Timnas Voli Putri di SEA V League 2025, PP PBVSI: Masuk Dua Besar!
Kata Manajer Pongky Ernita, timnya telah mencapai target yang dibebankan PP PBVSI di Kejuaraan Dunia Voli Putri U21 FIVB 2025.
Pada Kejuaraan Dunia Voli Putri U21 2025, Timnas Voli Putri U21 mengakhiri perjuangan dengan berada di posisi ke-16. Ini setelah mereka kalah dalam duel perebutan peringkat 16 melawan Puerto Riko.
Pertemuan ini layaknya ulangan dari pertemuan sebelumnya yang terjadi di fase Pool A, Sabtu lalu (9/8). Dan pada pertemuan kali ini, Indonesia kembali kalah dalam drama full set alias lima set laga.
Pemain Timnas Putri U21 ketika bertanding di Kejuaraan Dunia Voli Putri U21--
Junaida Santi dkk menyerah 2-3 (24-26, 25-19, 25-22, 22-25, 12-15).
Pelatih Indonesia U-21, Marcos Sugiyama tak mampu menutupi kekecewaannya. Tim asuhannya tak mampu mempertahankan momentum keunggulan saat memasuki set keempat.
‘’Para pemain mendapatkan motivasi yang bagus setelah kemenangan di set kedua dan ketiga. Tapi, kondisi fisik memang tak bisa kami angkat lagi,’’ terang Sugiyama.
Meski demikian, pelath berkebangsaan Jepang itu tetap bangga pada tim asuhannya. Di tengah keterbatasan tim, mereka tak menyerah untuk terus berjuang.
‘’Satu hal yang membuat saya senang adalah kemauan tim ini yang berjuang hingga akhir. Kami memasuki lapangan dengan banyak kekurangan, tapi mereka tetap fight dan mendapatkan hasil ini,’’ beber Sugiyama.
BACA JUGA:Diikuti 11 Negara, Indonesia Siap Bersaing di AVC Women's Nations Cup 2025, PBVSI: Lolos 4 Besar!
