BACAKORAN.CO – Satu kelemahan yang dimiliki Manchester United adalah di sektor penjaga gawang. Tembok Setan Merah tidak tangguh dan mudah ditembus oleh lawan. Pada laga perdana United sudah menderita kekalahan lawan Arsenal.
Pelatih United, Ruben Amorim sudah mencoba untuk menjadikan Altay Bayindir sebagai kiper utama. Namun lagi-lagi kiper asal Turki ini tak mampu memberikan penampilan terbaik.
Bayindir terpaksa menjadi kiper utama untuk menggantikan Andre Onana yang masih mengalami cedera hamstring. Onana juga masih dinilai belum layak menjadi kiper utama United.
Kondisi tersebut membuat United mengalami krisis kiper dan jika tidak ada penambahan kiper baru maka prestasi United bakal seperti musim lalu.
Usai pertandingan banyak yang mempertanyakan mengapa pelatih asal Portugal itu tak mencoba kiper ketiga Tom Heaton. Bayindir dinilai juga masih banyak kekurangan terutama dalam mengatasi sepak pojok.
Beberapa kali Bayindir melakukan blunder dan tak mampu menghalau bola muntah di depan gawang. Gol Arsenal yang dicetak oleh Riccardo Calafiori hampir mirip dengan gol yang dicetak oleh Son Heung-min.
BACA JUGA:Tak Perlu Pengakuan Panjang, Bek Timnas Indonesia Jadi Kapten di Bundesliga
BACA JUGA:Efek Jay Idzes, Belum Dimainkan Sassuolo Sudah Untung Besar
Penyerang Tottenham Hotspur ini mengubur ambisi United untuk lolos ke babak semifinal Carabao Cup dengan skor tipis 3-4 pada Bulan Desember 2024 lalu. Semuanya berasal dari sepak pojok.
Mantan pemain United, Gary Neville menyatakan mantan klubnya seakan membiarkan isu krisis kiper. Padahal mereka butuh kiper baru untuk dapat diandalkan di semua ajang kompetisi.
“Mereka harus mencari kiper baru. Saya harus vokal mengatakan itu karena saya punya pengalaman 20 tahun bersama United. Selama dua dekade saya bersama kiper hebat United, Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar,” kata Gary Neville
“United butuh kiper karena ini akan menjadi faktor penting mereka bakal kehilangan banyak poin jika tidak ada kiper tangguh. Banyak fans United menginginkan Gianluigi Donnarruma menjadi kiper United,” lanjutnya.
Keinginan fans United ditolak pelatih Ruben Amorim. Mantan pelatih Sporting Lisbon ini mengaku Donnarruma bukan jawaban atas krisis kiper yang dialami United. Donnarumma memang hebat dalam adu penaltu tapi dia punya banyak kekurangan.
Kiper asal Italia ini punya kelemahan di dalam area kotak penalti. Dia sering melakukan overlap saat lawan melakukan serangan. Kejadian ini tidak hanya terjadi sekali tapi sudah sering terjadi.
BACA JUGA: Dapat Pemain Receh, Persiapan Newcastle di Liga Inggris dan Liga Champions Berantakan
