BACAKORAN.CO - Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok teladan yang memiliki akhlak mulia dan gaya hidup sehat yang patut dicontoh oleh umat Islam.
Meneladani beliau tidak hanya sebatas perilaku sosial, tetapi juga mencakup kebiasaan sehari-hari yang berdampak langsung pada kesehatan fisik dan mental.
Salah satu aspek penting yang sering diabaikan adalah pola tidur Nabi Muhammad SAW.
Menurut pakar herbal dan kesehatan sunnah, Ustadz dr. Zaidul Akbar, menjaga kesehatan tubuh bisa dimulai dari meniru pola tidur Rasulullah SAW.
Dalam sebuah tayangan YouTube di kanal resmi dr. Zaidul Akbar Official pada Senin (17/2/2025), beliau menegaskan bahwa kurang tidur merupakan salah satu penyebab utama seseorang mudah jatuh sakit.
BACA JUGA:Pilih Bakso atau Salad? dr. Zaidul Akbar Ungkap Alasan Pola Makan Bisa Cerminkan Jiwa Seseorang
“Orang bisa sakit karena kurang tidur. Kenapa? Karena memang Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam kita sudah menjelaskan atau memberi contoh bagaimana Rasulullah SAW tentang pola tidur,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Rasulullah SAW memiliki waktu istirahat yang terstruktur dan penuh hikmah.
Pola tidur beliau bisa menjadi acuan bagi umat Islam, terutama bagi mereka yang sering mengalami gangguan kesehatan akibat pola tidur yang tidak teratur.
Waktu Tidur Rasulullah SAW yang Menyehatkan
Dalam penjelasannya, dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tidur di beberapa waktu tertentu yang sangat strategis untuk pemulihan tubuh.
Salah satu waktu tidur utama adalah setelah sholat Isya.
BACA JUGA:Maag dan GERD Kambuh Terus? Coba Ramuan Herbal dari dr. Zaidul Akbar Ini, Cuma Butuh 3 Bahan!
BACA JUGA:Bukan Roti atau Kopi Sachet, Ternyata Ini Sarapan Sehat untuk Diet ala dr. Zaidul Akbar!
“Ini tidur yang sangat baik karena saat itu tubuh atau fase malam sudah meningkat. Nanti tengah malam bangun jam 1 atau 2, lalu dia sholat, kemudian akhirnya sampai waktu Subuh, dia sholat Subuh. Antara adzan Subuh dan iqomah Subuh tidur sebentar, tapi bukan tidur nyenyak,” jelasnya.