BACAKORAN.CO - Peraturan jurusan penerima beasiswa LPDP resmi akan berubah mulai 2026.
Aturan baru ini cukup mengejutkan banyak calon penerima, sebab skema pemilihan jurusan tidak lagi bebas seperti sebelumnya.
Pemerintah akan ikut menentukan jurusan prioritas yang bisa diambil oleh penerima beasiswa.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen ini dalam pidato kenegaraan.
"2026 LPDP targetnya beri beasiswa sebanyak 4.000 beasiswa," ucapnya pada Jumat (15/8).
BACA JUGA:Syarat dan Jadwal Pendaftaran Beasiswa Bank Indonesia 2025, Khusus untuk Mahasiswa Kampus Ini!
BACA JUGA:Tahajjud Bisa Mengubah Hidup! Ini 4 Hal Dahsyat yang Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat
Prabowo juga menekankan pentingnya kualitas SDM dalam menghadapi tantangan global.
"Semua untuk mewujudkan generasi cerdas, inovatif, dan produktif, serta bisa bersaing.Kita harus kejar ketertinggalan kita di sains, teknologi, engineering, dan matematika," tegasnya.
Dikutip dari kemenkeu.go.id pada jumat 22 agustus 2025, alokasi anggaran pendidikan 2026 secara keseluruhan mencapai Rp757,8 triliun.
Anggaran tersebut mencakup Program Indonesia Pintar untuk 21,1 juta siswa, KIP Kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa, serta peningkatan kompetensi dan gaji guru senilai Rp178,7 triliun.
Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Mohammad Lukmanul.
Ia menegaskan bahwa aturan baru ini akan berlaku pada tahun depan, yaitu 2026.
BACA JUGA:Ingin Hidup Tenang dan Berkah? Lakukan 5 Amalan Pokok Ini Sekarang!
BACA JUGA:Nonton Drakor Gabakal Lemot! Coba 7 Cara Ampuh Ini Biar Internet Ngebut Lagi!
