“Kami menyadari betul kelalaian kami. Kontrak dengan Freeport sudah kami putus, dan tidak ada seperser pun dana mengalir dari mereka ke Pestapora. Segala beban dari keputusan ini menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya,” kata Kiki.
Ia menambahkan, pelaksanaan Pestapora hari kedua dan ketiga tetap berlangsung, meski dengan line-up berbeda setelah banyak musisi mundur.
BACA JUGA:Kesal Kepala OPD Tak Hadir Rapat, Jika Ada Temuan Dewan Akan Rekomendasikan ke Aparat Penegak Hukum
“Pestapora akan tetap terlaksana tetapi dengan update line-up,” ujarnya.
Kiki berjanji akan lebih berhati-hati dalam menjalin kerja sama di masa depan.
“Kami akan terus belajar, mendengar, dan menampung masukan dari semua pihak,” ucapnya.
Meski dilanda boikot besar-besaran, Pestapora 2025 tetap digelar sesuai jadwal.
Namun, sorotan publik terus mengarah pada transparansi sponsor dan integritas festival musik di Indonesia.
Keputusan mundurnya puluhan musisi ini menjadi catatan penting bagi dunia hiburan tanah air: idealisme dan solidaritas bisa berbenturan keras dengan kepentingan bisnis.