Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Lambung Mangkurat dan menamatkan studi S-1 Ilmu Administrasi Negara.
Aktif berorganisasi sejak muda, Mukhtarudin pernah terlibat di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan berbagai wadah kepemudaan seperti KNPI dan AMPI.
Karier organisasinya berkembang hingga menduduki posisi penting di Partai Golkar, termasuk sebagai Ketua Bidang Penanganan Bencana Alam dan Sosial DPP Golkar periode 2019–2024.
BACA JUGA:Selamatkan Kucing Uya Kuya, Sherina Malah Kena Panggil Polisi, Ada Apa?
Jejak Karier Politik dan Pemerintahan
Sebelum masuk kabinet, Mukhtarudin memiliki pengalaman panjang di legislatif.
Ia tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2004–2009, lalu kembali terpilih pada 2019 hingga sekarang.
Selama di DPR, ia sempat duduk di Komisi VI (2019–2021) dan Komisi VII (2021–2025).
Selain itu, ia juga berkiprah sebagai pengusaha swasta dan pernah menjabat Kabid Promosi Penanaman Modal Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (1990–2002).
Rekam jejaknya membuktikan kombinasi pengalaman di bidang politik, ekonomi, dan organisasi masyarakat.
Sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ke-2, Mukhtarudin menghadapi tantangan besar.
Persoalan perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri masih menjadi isu serius, mulai dari kasus hukum, perlakuan diskriminatif hingga perlindungan hak pekerja.
BACA JUGA:We Are Back! EXO Isyaratkan Comeback Bulan Desember 2025, Teaser Hadir dengan Nuansa Era Debut
Dengan latar belakangnya sebagai politisi senior Golkar dan legislator berpengalaman, publik menaruh harapan besar agar Mukhtarudin mampu membawa perbaikan signifikan di bidang ini.
Penunjukan Mukhtarudin sekaligus menjadi bukti bahwa Presiden Prabowo menginginkan sosok berpengalaman dan solid di jajaran kabinetnya.
