BACAKORAN.CO - Demonstrasi yang awalnya menolak pemblokiran 26 aplikasi media sosial (medsos) di Nepal kini menjelma kerusuhan besar dalam sejarah terbaru negara Himalaya itu.
Tragedi paling memilukan menimpa Rajyalaxmi Chitrakar, istri mantan Perdana Menteri Nepal, Jhala Nath Khanal.
Ia dilaporkan tewas mengenaskan setelah rumahnya dibakar massa yang marah pada Selasa (9/9/2025).
Dilansir dari Newsweek dan Times of India, Chitrakar sempat dilarikan ke RS Kirtipur Burn dalam kondisi kritis, namun nyawanya tak tertolong akibat luka bakar serius.
BACA JUGA:Israel Bombardir Doha! PM Qatar Murka, Sebut Netanyahu ‘Narsis’! Siapkan Serangan Balasan?
Demo Meluas, Puluhan Korban Berjatuhan
Hingga Rabu (10/9/2025) siang, jumlah korban jiwa akibat kerusuhan ini mencapai 22 orang tewas dan lebih dari 500 orang luka-luka.
Bentrokan meletus di berbagai kota, mulai dari Kathmandu, Pokhara, Butwal, hingga Birgunj.
Awalnya, massa hanya bernyanyi lagu kebangsaan dan membawa poster penolakan terhadap penolakan pemblokiran medsos dan korupsi.
BACA JUGA:Viral Video Warga Tangkap Maling Motor di Cikarang Utara, Polisi Malah Bilang: Lepasin Aja!
Adapun pemerintah Nepal menutup akses ke 26 platform 26 platform tidak terdaftar yang beroperasi di negara tersebut, termasuk Facebook, YouTube, X, hingga LinkedIn.
“Ini sikap otoriter pemerintah. Kami tidak akan tinggal diam!” teriak Ikshama Tumrok, seorang mahasiswa berusia 20 tahun.
Gedung Pemerintah Dibakar, Menteri Dikejar Massa
Kekacauan makin liar ketika gedung parlemen Nepal dibakar pada hari yang sama Perdana Menteri Oli mengundurkan diri.
BACA JUGA:Bali Dilanda Banjir Besar, 2 Korban Meninggal, Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar Lumpuh