“Uang Rp 3 juta itu lalu dilempar ke wajah pelaku yang juga membuat pelaku marah,” ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Alsyahendra.
Cekcok pun tak terhindarkan. Korban sempat memukul Suryadi terlebih dahulu.
Tersangka yang merasa tidak terima kemudian membalas dengan tangan kosong, lalu mengambil sebilah kayu dan memukuli korban berkali-kali hingga tak sadarkan diri.
“Tidak puas sampai di situ, tersangka kemudian mengambil benda tumpul atau sebilah kayu untuk menganiaya korban hingga tak sadarkan diri. Setelah itu korban dibuang ke lebung areal perkebunan tebu milik PT GMP,” jelas Devrat.
Upaya Bunuh Diri Gagal
BACA JUGA:Heboh, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kosan Terlilit Lakban, Ternyata Diplomat Kemlu, Dibunuh?
Setelah membunuh korban, Suryadi diduga menyesali perbuatannya dan mencoba mengakhiri hidup dengan menenggak racun tikus.
Namun, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian.
“Usai membunuh korban, tersangka sempat mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun tikus.
Namun tindakannya berhasil kami cegah, dan saat ini tersangka sedang dalam perawatan medis di Klinik Yukum Medical Center (YMC) Kabupaten Lampung Tengah,” kata Kasat Reskrim.
Saat ini, Suryadi telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani proses hukum atas dugaan tindak pidana pembunuhan berencana.
Kasus ini pun menghebohkan masyarakat Lampung Tengah dan menjadi sorotan publik karena melibatkan hubungan gelap antara siswi di bawah umur dan pria dewasa beristri.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap pergaulan remaja dan pentingnya pengawasan orangtua terhadap anak-anak mereka, terutama dalam penggunaan media sosial dan komunikasi digital yang dapat membuka celah hubungan tidak sehat.