BACAKORAN.CO - I.League mengeluarkan perubahan jadwal. Ada sembilan pertandingan yang digeser secara serentak.
Sembilan pertandingan itu ada di pekan kedelapan Super League 2025/2026. Sembilan pertandingan ini awalnya berlangsung Oktober. Kini mereka akan berlangsung pada Desember.
Sembilan pertandingan itu adalah Persik Kediri melawan Persis Solo dan Persib Bandung hadapi PSM Makassar. Kedua pertandingan ini berlangsung pada 27 Desember 2025.
Kemudian tiga pertandingan akan dieksekusi pada 28 Desember. Ketiga laga itu adalah Persebaya Surabaya menjamu Persijap Jepara, Madura United FC melawan Semen Padang FC, dan Malut United hadapi Borneo FC Samarinda.
BACA JUGA:Mauro dan Miliano Sukses Debut di Timnas Indonesia, Lini Depan Beres?
Selanjutnya pada 29 Desember akan diputar dua pertandingan, yaitu Bali United FC melawan Dewa United Banten FC dan Persija Jakarta kontra Bhayangkara Lampung FC.
Adapun dua pertandingan lainnya akan berlangsung pada 30 Desember 2025. Yaitu pertandingan Arema FC melawan Persita Tangerang dan PSIM Yogyakarta hadapi PSBS Biak.
Pemain Timnas Indonesia ketika latihan jelang hadapi pertandingan FIFA Match Day -pssi-
Dalam rilis I.League, perubahan jadwal ini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap agenda tim nasional Indonesia. Pada Oktober nanti, Timnas Indonesia akan berjuang di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia di Ronde 4 akan melawan tuan rumah Grup B Arab Saudi dan Irak. Pertandingan akan berlangsung pada 8 Oktober ketika Indonesia melawan Arab Saudi.
Lalu pada 11 Oktober 2025, giliran Indonesia menantang Irak. Untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Indonesia wajib menang di dua laga ini.
BACA JUGA:Akhirnya Patrick Kluivert Bisa Pesta Gol Bersama Timnas Indonesia, Jaminan ke Piala Dunia 2026?
Jika gagal bisa berhitung lolos ke Piala Dunia melalui Ronde 5. Syaratnya Indonesia minimal harus duduki runner up Grup B.
Penyesuaian ini telah dikomunikasikan dan disepakati bersama dengan seluruh klub peserta, serta mempertimbangkan aspek teknis, logistik, dan kepentingan nasional.
Direktur Utama I.League Ferry Paulus percaya bahwa keberhasilan timmas adalah bagian dari keberhasilan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
