PDIP Resmi Pecat Anggota DPRD Wahyudin Moridu Usai Sebut Rampok Uang Negara

Minggu 21 Sep 2025 - 20:38 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACAKORAN.CO - PDI Perjuangan resmi mengambil langkah tegas dengan memecat anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu, setelah videonya viral di media sosial. 

Dalam video tersebut Wahyudin Moridu kedapatan menyebut ingin merampok uang negara bersama seorang rekan wanita. 

Menurut Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan pada Sabtu (20/9), Wahyudin dinilai melakukan pelanggaran disiplin berat berupa tindakan yang menjatuhkan nama baik, kehormatan, kewibawaan, dan citra Partai. 

Video viral tersebut menimbulkan dampak serius karena dianggap mencederai citra PDI Perjuangan sebagai partai yang selama ini menjunjung tinggi integritas, moralitas, dan perjuangan untuk rakyat. 

Dalam surat keputusan, ditegaskan bahwa: "Dewan Pimpinan Pusat PDIP memutuskan memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Wahyudin Moridu dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan."

Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

Selain dipecat Wahyudin juga dilarang melakukan kegiatan atau menduduki jabatan apapun dengan mengatasnamakan PDIP.

Tanggung Jawab Pribadi, Bukan Sikap Resmi Partai

PDIP menegaskan bahwa perbuatan yang dilakukan Wahyudin merupakan tanggung jawab pribadi, bukan sikap resmi partai. 

Hal ini penting untuk memperjelas kepada publik bahwa partai tetap konsisten menjaga integritas.

Usai Cengengesan Anggota DPRD Gorontalo Sebut Negara Harus Dimiskinkan, Kini Wahyudin Moridu Klarifikasi: Maaf

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, menyampaikan permintaan maaf setelah videonya viral di media sosial karena menyebut rampok uang negara dan miskinkan negara.

Video berdurasi singkat itu pertama kali beredar di TikTok pada Jumat (19/9/2025). 

Dalam rekaman, Wahyudin tampak mengendarai mobil bersama seorang perempuan dan melontarkan kalimat yang dinilai tidak pantas. 

“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini, kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin,” ujarnya.

BACA JUGA:Dianggap Meresahkan, PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Ini Alasan Menteri ESDM Berikan Izin!

BACA JUGA:KPK Bongkar Dugaan Suap Kuota Haji: Oknum Kemenag Tawarkan Jalur Khusus ke Khalid Basalamah

Kategori :