BACAKORAN.CO - Presiden Prancis Emmanuel Macron berhasil membuat suasana Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Palestina di Markas PBB, New York menjadi penuh haru dan semangat.
Dalam pidatonya, Macron menyatakan bahwa Prancis secara resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka, sebuah pernyataan yang langsung disambut dengan standing ovation, termasuk dari Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersama delegasi RI.
Sebagai pembicara utama sekaligus co-chair bersama Arab Saudi, Macron membuka KTT dengan pernyataan tegas:
"Hari ini, saya menyatakan bahwa Prancis mengakui Negara Palestina."
BACA JUGA:Macron Kaget! Trump Cabut dari KTT G7, Tolak Hubungan dengan Gencatan Senjata Israel-Iran
BACA JUGA:Macron Desak Gencatan Senjata di Tengah Memanasnya Konflik Israel-Iran, Ini Peringatannya
Macron menekankan bahwa tujuan utama hadir di forum tersebut adalah untuk menciptakan jalan menuju perdamaian di Timur Tengah.
Ia menegaskan sudah waktunya dunia berhenti menunda dan segera membuka ruang bagi solusi dua negara yang selama ini selalu diperjuangkan.
Menurut Macron, tidak ada alasan yang dapat membenarkan perang berkepanjangan di Gaza.
Ia pun menyerukan agar Israel segera menghentikan agresi militer, sekaligus mendesak pembebasan seluruh sandera yang ditahan Hamas.
Pidato Macron bukan hanya sekadar simbolis.
Ia menyebut beberapa negara Eropa lainnya, termasuk Belgia, Luksemburg, Malta, Andorra, dan San Marino, juga siap mengikuti langkah Prancis dalam mengakui Palestina.
Gelombang dukungan ini datang setelah sebelumnya Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal telah lebih dulu menyatakan pengakuan resmi.
Macron juga mengingatkan dunia tentang bahaya “perang tanpa akhir”.