BACA JUGA:10 PPPK Kabupaten Muara Enim Terancam Diberhentikan dan Kembalikan Honor
Ia menekankan bahwa kebenaran harus lebih kuat dari kekuatan militer dan bahwa perdamaian sejati hanya bisa dicapai dengan pengakuan penuh terhadap hak Palestina untuk berdiri sebagai negara merdeka.
Momen yang paling menarik perhatian adalah ketika Presiden Prabowo Subianto berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah usai Macron mengumumkan pengakuan Prancis terhadap Palestina.
Aksi ini diikuti oleh para delegasi Indonesia lainnya, termasuk Menlu Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri HAM Natalius Pigai, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani.
Bukan hanya delegasi Indonesia, hampir seluruh peserta KTT, termasuk Perwakilan Tetap Palestina untuk PBB Riyad Mansour, juga memberikan apresiasi serupa.
BACA JUGA:DPR Pilih Anggito Abimanyu Jadi Ketua LPS, Ini Jajaran Lengkap Dewan Komisioner!
Tak hanya memberikan tepuk tangan, Prabowo juga menyampaikan pidatonya sendiri.
Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa dunia tidak bisa lagi menunda pengakuan terhadap Palestina.
“Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza,” ujar Prabowo dalam bahasa Inggris di hadapan forum PBB.
Prabowo menekankan bahwa mengakhiri perang adalah prioritas utama.
BACA JUGA:Dipecat PDIP, KPK Akan Telusuri LHKPN Wahyudin Moridu yang Disebut Minus Rp2 Juta!
Ia menyerukan dunia untuk menyingkirkan kebencian, ketakutan, dan kecurigaan demi mencapai perdamaian yang adil.
Lebih jauh, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap mengambil langkah konkret dalam menjaga perdamaian.
