BACAKORAN.CO – Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior tak masuk dalam jajaran top 5 nominasi pemain terbaik dunia atau Ballon d’Or 2025. Pemain timnas Brasil ini hanya menempati peringkat ke-16.
Hasil itu sesuai dengan ekspektasi penampilannya pada musim lalu. Dia Ia mencatatkan 22 gol dan 19 assist pada musim 2024/2025. Padahal pada musim sebelumnya Vinicius mencetak 24 gol dan 11 assist pada musim 2023/2024.
Tak hanya itu dia juga sukses mengantarkan Real Madrid meraih gelar La Liga Spanyol, Liga Champions, dan Supercopa de Espana pada musim 2023-2024.
Pemain berusia 25 tahun itu selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari tim inti Real Madrid saat Carlo Ancelotti masih melatih di Bernabeu.
Namun, selama enam pertandingan pembuka di bawah era pelatih Xabi Alonso yang belum terkalahkan, Vinicius belum pernah bermain penuh 90 menit. Ia ditarik keluar pada menit ke-77 saat timnya menang 2-0 atas Espanyol akhir pekan lalu.
Vinicius terlihat kesal saat berjalan meninggalkan lapangan. Alonso menanggapi reaksi tersebut seusai pertandingan.
"Saya pernah menjadi pemain, dan saat ditarik keluar... itu bukanlah saat terbaik. Saya menanggapi ini dengan normal, alami. Saya tidak akan mempermasalahkannya," kata Alonso kepada Football Espana.
BACA JUGA: Bukan Declan Rice atau Caicedo, Inilah Gelandang Bertahan Terbaik di Liga Inggris
BACA JUGA:Waduh, Pahlawan Kemenangan MU di Liga Champions Terancam Dipenjara
Di Real Madrid, Vinicius bergabung dengan segudang talenta lainnya, termasuk Kylian Mbappe, Jude Bellingham, Dean Huijsen, dan Thibaut Courtois.
Dia juga telah mencetak dua gol dan dua assist sejauh musim ini, tetapi jelas bahwa Alonso ingin memanfaatkan seluruh anggota skuatnya.
Dengan Vinicius yang tampaknya frustrasi karena kekurangan menit bermain, pakar sepak bola Eropa Andy Brassell menganalisis dilema yang dihadapi Alonso.
Berbicara di acara Trans Europe Express untuk talkSPORT, Brassell menggunakan Bellingham sebagai contoh kedalaman skuat Real Madrid setelah ia pulih dari cedera.
Gelandang tersebut adalah salah satu pemain terbesar dan terbaik mereka, tetapi Alonso juga bersedia menggunakan talenta-talenta muda daripada nama-nama senior.
"Apa yang akan terjadi dengan Bellingham? Masuk di menit terakhir saat menang 2-0 atas Espanyol. Bagaimana keseimbangan tim dengan adanya Bellingham, Vinicius, dan Mbappe di dalamnya?" ucapnya.