Wakil BGN Menangis dan Meminta Maaf Saat Akui Ribuan Anak Keracunan Program MBG, Janji Tanggung Jawab Penuh

Jumat 26 Sep 2025 - 18:30 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

Ia mengungkap bahwa ada politikus yang mencoba meminta jatah dapur MBG kepadanya.

Permintaan tersebut ditolaknya dengan tegas. 

“'Mba, nyenyenyenye'. Saya jawab, ‘kamu politikus bukannya bantu saya bagaimana mengkomunikasikan soal keracunan, malah minta dapur'. Saya langsung block, block, block. Enak aja lu ngurusin dapur,” kata Nanik, dikutip dari Kompas.com.

Ia menegaskan, program MBG seharusnya murni ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang kurang mampu, bukan untuk kepentingan politik. 

BACA JUGA:Ditelepon Presiden Prabowo Soal Food Tray MBG Mengandung Babi, Bos BGN Jelaskan Begini!

BACA JUGA:Bikin Mual! Belatung Merayap di Telur Menu Makan Bergizi Gratis di Sorong, BGN Ambil Langkah Ini!

“Serius saya, jangan main-main sama urusan kesehatan anak. Ini kan program, kasihan banyak anak-anak enggak bisa makan, kita mau kasih makan kok rebutan,” ucapnya.

Kasus keracunan akibat menu MBG tercatat sudah meluas ke sejumlah daerah.

 Data menunjukkan ratusan hingga ribuan siswa mengalami gejala mulai dari diare, mual, muntah, hingga sesak napas.

 Di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, tercatat sebanyak 1.333 siswa diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan MBG. 

Sementara itu, di Ketapang, Kalimantan Barat, kasus keracunan diduga berasal dari lauk hiu goreng yang disebut mengandung merkuri.

BACA JUGA:Keracunan MBG Meningkat Pesat, Pengamat Desak Program Makan Siang Gratis di Stop Sementara: Jangan Dipaksa!

BACA JUGA:Ribuan Siswa Bandung Barat Keracunan Massal Usai Santap MBG, Dinkes Tunggu Hasil Lab

Kondisi ini memicu keresahan masyarakat. 

Program MBG yang digadang-gadang sebagai upaya pemerintah memperbaiki gizi anak sekolah justru memunculkan krisis kepercayaan. 

Orang tua korban mendesak agar pemerintah tidak hanya meminta maaf, tetapi juga memperbaiki sistem distribusi dan pengawasan.

Kategori :