BACAKORAN.CO - LPSK Siapkan Perlindungan untuk pihak keluarga mendiang Arya Daru Pangayunan terkait laporan dugaan teror.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) ini mengkonfirmasi bahwa adanya ancaman dengan potensi serius yang dialami mereka.
Laporan dari keluarga untuk mencari suaka perlindungan ini sontak memicu spekulasi publik, terutama setelah sang istri, Meta Ayu Puspitantri, secara terbuka memohon keadilan kepada Presiden dan Kapolri.
Kemudian berdasarkan laporan itu, LPSK tengah bergerak cepat melakukan pendalaman untuk menentukan bentuk proteksi yang akan diberikan.
BACA JUGA:KPK Bongkar Skandal Kemnaker: Eks Dirjen Haryanto Minta Mobil Dari Agen TKA, Semua Aset Disita KPK
BACA JUGA:Heboh, Setelah Kematian Arya Daru, Keluarga Mendapatkan Beberapa Teror Misterius, Ini yang Diterima!
Ketua LPSK, Brigjen Polisi (Purn) Achmadi, menyebutkan bahwa pihaknya tidak akan gegabah.
Yang kemudian mereka melakukan serangkaian verifikasi mendalam terhadap permohonan tersebut.
"Permohonan perlindungan kepada LPSK sudah masuk dan kami tentu harus melakukan pendalaman secara mendalam terhadap aspek-aspek yang dimohonkan," kata Achmadi di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Achmadi juga dengan tegas ungkap bahwa setiap keputusan mengenai jenis dan tingkat perlindungan tidak bisa didasarkan pada asumsi semata.
BACA JUGA:Publik Geram, Karyawan Hanung Bramantyo Dipukul Oknum Anggota TNI: Pelaku Ditahan Pomdam Jaya
BACA JUGA:Janggal, Instagram Arya Daru Pangayunan Kembali Aktif Setelah Kematian yang Misterius di Kamar Kost!
Sebelumnya setelah Kematian Diploma Muda Kemlu Arya Daru meninggal dunia, keluarga kerap mendapat teror misterius.
Sejauh ini, keluarga telah mendapatkan tiga teror setelah kepergian tersebut yang di ungkapkan oleh Kuasa Hukum keluarga, Nicholas Aprilindo.
“Pertama adalah teror amplop cokelat yang diterima usai tahlil pada 9 Juli pukul 21.00 WIB yang berisikan tiga simbol berupa hati, bintang dan bunga kamboja terbuat dari styrofoam,” kata Nicholay saat mendampingi istri almarhum Daru, Meta Ayu Puspitantri konferensi pers, Yogyakarta, dikutip Bacakoran.co dari Liputan6, Minggu (28/9/2025).