bacakoran.co - kasus pemukulan karyawan oleh oknum tni kini menjadi sorotan publik setelah faisal karyawan dari pasangan sutradara  dan selebritas zaskia adya mecca, menjadi korban. 

kejadian ini berlangsung pada senin (22/9) ketika faisal sedang mengantar kala madali bramantyo, putra hanung dan zaskia ke sekolah.

oknum berinisial n yang tercatat sebagai anggota tni kini resmi berstatus tersangka.

saat ini, dirinya sudah diamankan di pomdam jaya setelah diserahkan langsung oleh satuannya kepada pihak polisi militer untuk menjalani proses hukum.

kasus pemukulan ini menimbulkan banyak reaksi dari masyarakat karena melibatkan aparat negara yang seharusnya melindungi rakyat.

respons hanung bramantyo dan dukungan dari atasan tni

melalui unggahan di akun instagram pribadinya, hanung bramantyo mengungkapkan bahwa pihak keluarga telah dihubungi oleh dua atasan dari tersangka n.

“sudah 2 atasan tersangka n, menghubungi kami sebagai bentuk minta maaf, ingin bersilaturahmi juga memastikan proses hukum akan dikawal dan berjalan sebagaimana mestinya,” tulis hanung.

pernyataan ini menegaskan bahwa institusi tni tidak berusaha menutupi . 

sebaliknya, mereka berkomitmen menindak tegas anggotanya.

“alhamdulillah tidak ada permintaan sekedar damai dan setop di situ saja, tapi mereka berjanji akan memberikan hukuman juga sanksi sesuai undang-undang. saat ini, n ditahan di pomdam jaya, sudah diserahkan dari satuannya ke polisi militer,” tambah hanung.

tni tegaskan komitmen proses hukum

dalam kasus pemukulan karyawan oleh oknum tni, transparansi menjadi hal yang paling ditunggu publik. 

hanung menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada upaya damai di luar jalur hukum.

justru pihak tni menunjukkan sikap serius menegakkan aturan dan menjaga nama baik institusi.

hanung menilai bahwa tindakan emosional sesaat justru bisa mencoreng citra sebuah lembaga besar.

“come on guys, nggak malu apa hanya sekedar ego sesaat sampai meyakiti orang lain lalu membuat pimpinan meminta maaf dan instansi menanggung resiko nama buruk atas sikap tersebut,” ucapnya.

pentingnya mengelola emosi

selain bicara soal kasus hanung juga mengajak publik untuk belajar mengendalikan amarah. 

ia menyebut bahwa mengelola emosi adalah bagian penting agar peristiwa serupa tidak terulang.

“menjadi penting kita melatih anger management. inipun menjadi pengingat buat diriku juga insa allah teman-teman yang membaca juga mengikuti kisahnya,” ujar hanung.

kasus ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat luas tentang dampak buruk emosi yang tidak terkendali.

hanung pun menutup pernyataannya dengan ucapan terima kasih atas segala bentuk dukungan yang diberikan masyarakat selama kasus pemukulan karyawan oleh oknum tni ini mencuat.

“makasih ya semua support akan kasus ini. insya allah kami segera kembali ke jakarta, untuk bersilaturahmi di hari senin besok!,” tutupnya.