BACAKORAN.CO - Program makan bergizi gratis (MBG) kini mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
Tidak hanya fokus pada siswa penerima manfaat, kali ini giliran guru yang ikut terlibat dalam distribusi MBG mendapat apresiasi.
Pemerintah menyiapkan skema insentif guru dapat bonus harian Rp 100 ribu bagi mereka yang ditunjuk sebagai penanggung jawab distribusi makanan di sekolah.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, menegaskan bahwa kebijakan ini sedang disiapkan untuk meringankan beban kerja guru, terutama guru honorer.
“Ke depan, kami akan buat skema agar guru-guru yang menjadi PIC distribusi dan pengecekan MBG diberi insentif Rp 100 ribu per hari. PIC akan ditunjuk oleh kepala sekolah masing-masing dan di-rolling setiap hari,” ujar Fajar, Selasa (30/8/2025).
Dukungan Nyata bagi Guru Honorer
Kehadiran guru dapat bonus harian Rp 100 ribu dianggap sebagai bentuk apresiasi langsung kepada tenaga pendidik.
“Skema ini akan sangat membantu guru-guru honorer," Tambahnya.
Kebijakan ini juga menjawab masukan dari lapangan terkait meningkatnya beban kerja guru sejak program MBG dijalankan.
BACA JUGA:Usai Viral, Biro Pers Istana Kembalikan ID Wartawan CNN Indonesia yang Tanya MBG ke Prabowo
Dengan insentif harian, guru honorer yang sering menjadi tulang punggung pelaksanaan program kini tidak hanya bekerja sukarela, tetapi juga menerima kompensasi yang layak.
Perkuat Koordinasi Melalui KPPG dan UKS
Selain insentif, pemerintah juga memperkuat kelembagaan melalui pembentukan Kantor Pemenuhan Pelayanan Gizi (KPPG) di 16 provinsi.
Balai ini berfungsi sebagai pusat koordinasi pelaksanaan MBG dan mendampingi sekolah.
BACA JUGA:Komnas HAM Ikut Turun Tangan! Ribuan Anak Keracunan MBG, Dugaan Pelanggaran HAM Menguat
Pada 21 Agustus 2025, Badan Gizi Nasional (BGN) resmi melantik kepala dan subbagian KPPG di berbagai daerah.