Energi anak terkuras karena tubuh lagi sibuk “berantem” sama racun makanan.
Ciri ini sering bikin orang tua bingung, karena kelihatannya kayak capek biasa.
Padahal kalau muncul barengan sama mules, muntah, atau diare, udah pasti itu gejala serius.
BACA JUGA:Lonjakan Kasus Keracunan MBG, Natalius Pigai Curiga Ada Pihak yang Tak Ingin Indonesia Maju
Kenapa Ayam MBG Bisa Bikin Keracunan?
Sebenarnya ayam itu lauk favorit semua orang, tapi juga gampang banget basi. Alasannya:
Ayam punya kandungan protein tinggi → gampang ditumbuhi bakteri.
Kalau dimasak pagi, terus dibagikan siang di cuaca panas, risikonya makin tinggi.
Penyimpanan gak tepat (gak ada kulkas atau box pendingin) bikin kualitas ayam cepat turun.
Jadi bukan program MBG-nya yang salah total, tapi lebih ke pengelolaan lauknya yang harus ekstra hati-hati.
BACA JUGA:Marak Keracunan, Orang Tua Murid Tolak Terima Program MBG, Kepala BGN Berikan Respon: Kita Hormati
BACA JUGA:Marak Kasus Keracunan MBG, Menkes Dorong Edukasi Anak Sekolah Belajar Keamanan Pangan
Apa yang Harus Dilakuin Kalau Anak Keracunan?
Jangan panik dulu. Kalau anak sudah menunjukkan ciri-ciri di atas, langkah darurat yang bisa dilakukan:
1. Kasih banyak cairan (air putih atau oralit).
2. Jangan paksa makan dulu, biar perut istirahat.
3. Kalau muntah atau diare gak berhenti lebih dari 4 jam, langsung bawa ke dokter atau puskesmas.
