bacakoran.co

Dipicu Nasi Dingin Wakil Bupati Pidie Jaya Ngamuk Saat Sidak Dapur MBG, Kepala SPPG: Saya Ditinju Dua Kali!

Insiden di dapur program MBG Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng Hasan Basri Wakil Bupati Pidie Jaya dituduh melakukan penganiayaan Kepala SPPG--instagram

BACAKORAN.CO - Kasus yang memantik perhatian publik ini bermula pada pagi hari Kamis (30/10/2025) di dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. 

Kepala SPPG, Muhammad Reza, ditelpon oleh pengawas Badan Gizi Nasional (BGN), Khalilul Mizan untuk segera datang ke lokasi karena dikabarkan ada kunjungan mendadak oleh wakil bupati. 

Setibanya Reza naik sepeda motor ke dapur MBG situasi langsung memanas.

Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri tiba di lokasi dan tanpa menunggu lama bertanya siapa pimpinan di sana. 

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Naik Lagi! Simak Rincian Kenaikan Pertamina Dex dan Dexlite 1 November 2025

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Surabaya Sidak SPBU Surabaya usai Dapat Warga Lapor Isi Pertalite Campur Air

Saat Reza menjawab “saya” dan mengulurkan tangan untuk bersalaman, Hasan justru meninju Reza dua kali di kepala dan wajah. 

“Saya ulurkan tangan untuk menyalami, tapi malah ditinju dua kali di kepala dan wajah,” ujar Reza. 

Menurut Reza, kejadian ini dipicu oleh tuduhan bahwa nasi yang disediakan oleh SPPG dalam program MBG keras dan dingin.

Hasan menuding petugas menyediakan nasi dingin untuk anak-anak sekolah.

BACA JUGA:Terus Berlanjut, Polisi Periksa 117 Saksi dalam Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Siapa Saja?

BACA JUGA:DPRD Gagal Lengserkan Bupati Pati Sudewo! 6 Fraksi Kompak Tolak Pemakzulan, Hanya PDIP yang Ingin Lengserkan!

Reza menegaskan bahwa sesuai petunjuk teknis (juknis), nasi yang baru dimasak harus didinginkan dulu di ruang khusus agar tidak cepat basi akibat penguapan. 

Pelaku utama dalam insiden ini adalah Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, yang dalam konfirmasinya mengaku sempat menampar Reza karena kecewa dengan kondisi nasi. 

Dipicu Nasi Dingin Wakil Bupati Pidie Jaya Ngamuk Saat Sidak Dapur MBG, Kepala SPPG: Saya Ditinju Dua Kali!

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - kasus yang memantik perhatian publik ini bermula pada pagi hari kamis (30/10/2025) di dapur program makan bergizi gratis () yang dikelola oleh satuan pelayanan pemenuhan gizi (sppg) gampong sagoe, kecamatan trienggadeng, kabupaten pidie jaya, aceh. 

kepala sppg, muhammad reza, ditelpon oleh pengawas badan gizi nasional (), khalilul mizan untuk segera datang ke lokasi karena dikabarkan ada kunjungan mendadak oleh wakil bupati. 

setibanya reza naik sepeda motor ke situasi langsung memanas.

wakil bupati pidie jaya hasan basri tiba di lokasi dan tanpa menunggu lama bertanya siapa pimpinan di sana. 

saat reza menjawab “saya” dan mengulurkan tangan untuk bersalaman, hasan justru meninju reza dua kali di kepala dan wajah. 

“saya ulurkan tangan untuk menyalami, tapi malah ditinju dua kali di kepala dan wajah,” ujar reza. 

menurut reza, kejadian ini dipicu oleh tuduhan bahwa nasi yang disediakan oleh sppg dalam program mbg keras dan dingin.

hasan menuding petugas menyediakan nasi dingin untuk anak-anak sekolah.

reza menegaskan bahwa sesuai petunjuk teknis (juknis), nasi yang baru dimasak harus didinginkan dulu di ruang khusus agar tidak cepat basi akibat penguapan. 

pelaku utama dalam insiden ini adalah wakil bupati pidie jaya, hasan basri, yang dalam konfirmasinya mengaku sempat menampar reza karena kecewa dengan kondisi nasi. 

“saya sidak karena sebelumnya ada laporan menu tidak layak konsumsi. saat saya periksa, nasinya keras dan dingin. kepala dapur tidak ada di tempat, jadi saya marah. saya akui sempat menampar dua kali,” ujarnya. 

korban, muhammad reza mengalami luka lebam di kepala sebelah kiri dan merasa pusing setelah kejadian. 

ia kemudian membuat laporan polisi malam itu juga dengan nomor sttlp/b/66/x/2025/spkt/polres pidie jaya/polda aceh. 

pihak kepolisian, melalui kapolres pidie jaya ahmad faisal pasaribu akbp, menyatakan akan memproses kasus ini sesuai pasal 351 kuhp tentang penganiayaan. 

“kami akan bekerja maksimal dan objektif dalam menangani kasus ini,” ungkapnya. 

sementara itu, kementerian dalam negeri melalui inspektorat jenderal telah menyatakan akan memanggil hasan untuk dimintai keterangan. 

“pak wagub sudah menegur yang bersangkutan, apa pun alasannya, tidak dibenarkan pimpinan bersikap temperamen dan melakukan tindakan kekerasan,” ujar ‎wamendagri bima arya sugiarto. 

kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh polisi, dan masyarakat lokal diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, terutama karena kabupaten pidie jaya tengah menjadi tuan rumah mtq aceh ke‑37 yang membutuhkan suasana kondusif. 

Tag
Share