Menurut data Refinitiv, harga emas dunia ditutup di level US$3.960,41 per troy ounce pada perdagangan Senin (6/10/2025), naik 1,92% dalam sehari merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Bahkan pada Selasa pagi (7/10), harga emas sempat menyentuh US$3.975 per troy ounce, menjadi rekor intraday tertinggi yang pernah tercatat.
Reli emas global ini dipicu oleh kombinasi ketegangan geopolitik internasional, potensi pemangkasan suku bunga The Fed, dan lonjakan permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
Emas Bisa Tembus Rp2,5 Juta per Gram?
Para analis memperingatkan jika tren kenaikan harga emas ini belum akan berhenti dalam waktu dekat.
Dengan The Fed yang diprediksi akan memangkas suku bunga bulan ini, emas diperkirakan akan terus menjadi incaran utama investor global.