BACAKORAN.CO - Beberapa hari terakhir, video yang menunjukkan siswa menyeberangi sungai untuk berangkat sekolah di Kabupaten Nias Selatan (Nisel) menjadi perhatian publik.
Dalam video viral tersebut, siswa laki-laki dan perempuan mengenakan seragam pramuka mencoba menyeberangi sungai dengan kondisi arus cukup deras dan air berwarna cokelat.
Aksi ini mengundang reaksi keras netizen, meminta pihak berwenang segera bertindak memperbaiki fasilitas.
Permintaan tersebut tak sekadar viral di media sosial si siswi dalam video secara langsung berteriak.
BACA JUGA:Lagi, 63 Siswa Alami Keracunan Program MBG di Karanganyar, Begini Kondisi Terkini!
“Bapak Prabowo tolong bangun jembatan ini. Kami tersiksa kalau hujan," ujarnya.
Respon Gubernur Sumatera Utara terhadap Kejadian Viral
Menanggapi viralnya siswa menyeberangi sungai untuk berangkat sekolah, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyampaikan bahwa dirinya belum menerima laporan resmi dan belum melakukan monitoring lapangan.
“Nanti saya lihat ya saya belum monitor belum dapat laporan juga,” ujarnya saat acara sosialisasi Perumahan Subsidi MBR di Medan (9/10/2025).
Pembangunan jembatan menjadi prioritas agar siswa menyeberangi sungai untuk berangkat sekolah tidak terulang.
BACA JUGA:Tolak Mentah-mentah! Pemerintah Indonesia Batalkan Seluruh Visa Atlet Israel
BACA JUGA:Ledakan Misterius di Tangsel Bikin Warga Geger! Polisi: Gak Ada Bom, Tapi Kok Bisa Meledak?
Ia menegaskan bahwa fasilitas dasar pendidikan, termasuk infrastruktur, akan menjadi perhatian serius.
Dia juga menjelaskan regulasi terkait kewenangan pembangunan jembatan:
Jika bentangan jembatan di bawah 100 meter, maka kewenangan berada di tingkat kabupaten/kota atau provinsi.