BACAKORAN.CO - Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video berdurasi 23 detik yang menampilkan dua siswi dari salah satu sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Dalam video tersebut, kedua siswi tampak mengulas menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mereka terima dari program pemerintah, namun dengan cara yang kontroversial.
Mereka menyampaikan komentar bernada menghina, disertai kata-kata kasar dalam bahasa daerah, yang sontak memicu beragam reaksi dari warganet.
Video tersebut awalnya dibuat sebagai bentuk candaan ringan antar teman.
BACA JUGA:Mabuk Berujung Maut! 7 Warga Magelang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan, Kasus Naik ke Penyidikan
Namun, tanpa diduga, rekaman itu diunggah oleh pihak luar dan langsung menyebar luas di media sosial.
Dalam hitungan jam, video tersebut menjadi viral dan memunculkan polemik di tengah masyarakat, terutama terkait etika siswa dalam menyikapi program bantuan pemerintah.
Kepala Sekolah Buka Suara: “Video Itu Tidak Direncanakan”
Muhammad Zaini, Kepala SMPN 1 Terara, akhirnya angkat bicara untuk meluruskan berbagai spekulasi yang beredar.
BACA JUGA:Meresahkan, DPR RI Desak Kasus Pengedaran Narkoba Ammar Zoni Didalam Lapas Diusut Sampai Akar!
Ia membenarkan bahwa dua siswi dalam video tersebut memang merupakan murid dari sekolah yang ia pimpin.
Menurut Zaini, video itu dibuat secara spontan dan tidak memiliki niat untuk menghina atau merendahkan program MBG.
"Kejadian ini insidentil, tidak terencana. Yang mengunggah video ini orang luar sehingga menjadi viral," ujar Zaini, seperti dikutip bacakoran.co dari detikBali pada Sabtu, (11/10/2025).