BACAKORAN.CO — Seorang wanita muda berinisial AP (22), warga Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, ditemukan tewas mengenaskan di kamar Hotel Lendosis, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Korban ditemukan dalam kondisi yang mengindikasikan kekerasan berat.
Tangan AP terikat, mulutnya disumpal dengan pakaian, dan wajahnya tertutup bantal.
Tubuh korban juga menunjukkan luka lebam di beberapa bagian, yang memperkuat dugaan bahwa AP mengalami penganiayaan sebelum meninggal dunia.
Menurut keterangan pihak kepolisian, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar 12 jam sebelum ditemukan oleh karyawan hotel yang hendak memeriksa kamar karena waktu check-out telah lewat.
Kronologi Penemuan Jenazah
Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur II, AKP A Rafiq, membenarkan adanya penemuan jenazah perempuan di salah satu kamar hotel di kawasan Perintis Kemerdekaan.
BACA JUGA:Heboh! Macan Tutul Berkeliaran di Hotel Bandung, BBKSDA Telusuri Asal Satwa
BACA JUGA:Viral! Perempuan Dianiaya Brutal oleh Rekan di Hotel Bojonegoro usai Cekcok Soal HP
“Betul, ada penemuan jenazah perempuan di salah satu hotel. Benar korban dalam keadaan terikat,” ujar Rafiq saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya bersama Satreskrim Polrestabes Palembang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyegel pintu masuk hotel untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami sudah olah TKP. Untuk indikasi penyebab, masih dalam tahap penyelidikan,” sambungnya.
Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Pihak kepolisian juga menunggu persetujuan dari keluarga korban untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Keterangan Keluarga Korban
Ayah korban, Agus Nasi (56), mengungkapkan bahwa terakhir kali ia melihat anaknya pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat itu, AP berpamitan kepada orang tuanya untuk mengantar suaminya bekerja.