bacakoran.co

Remaja 15 Tahun Disekap Selama 2 Hari di Penginapan Tasikmalaya, Polisi Amankan 4 Pelaku

Polisi Tasikmalaya gerebek penginapan, selamatkan remaja 15 tahun yang disekap dua hari. Empat pelaku diamankan bersama barang bukti miras./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo

BACAKORAN.CO – Kasus penyekapan seorang remaja perempuan berusia 15 tahun di sebuah penginapan kawasan Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, menggemparkan warga setempat. 

Peristiwa ini terungkap pada Rabu (26/11/2025) siang, setelah keluarga korban mendatangi lokasi dan menemukan anak mereka dalam kondisi mengenaskan.

Korban berinisial RN, warga Kecamatan Cibeureum, diketahui hilang kontak sejak Senin. 

Pihak keluarga sempat panik karena ponsel RN tidak aktif selama dua hari. 

Hingga akhirnya, pada Rabu siang, RN berhasil menghubungi ibunya dan mengirimkan lokasi keberadaannya di sebuah penginapan di Jalan Komalasari. 

Informasi itu segera ditindaklanjuti keluarga dengan melapor ke pihak kepolisian sebelum menuju lokasi.

Penemuan di Penginapan

BACA JUGA:Cara Daftar DANA Premini Khusus Remaja 13–17 Tahun, Fix Bikin Anak Sekolah Punya Dompet Digital

BACA JUGA:Rizki Remaja yang Diduga Jadi Korban TPPO di Kamboja Kini Tiba di Bandung, Polisi Ungkap Faktanya!

Sekitar pukul 10.00 WIB, orang tua RN tiba di penginapan dan menanyakan keberadaan anaknya. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, mereka mendapati RN berada di dalam kamar bersama sekelompok remaja pria. Kondisi korban terlihat lusuh dan ketakutan. 

Orang tua segera mengevakuasi RN keluar kamar, sementara para terduga pelaku dikunci di dalam ruangan hingga polisi datang.

Tak lama kemudian, aparat Polres Tasikmalaya Kota tiba di lokasi dan langsung mengamankan empat pria yang diduga terlibat. 

Mereka masing-masing berinisial DF (24), D (21), IR (17), dan AK (17). 

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari kamar tersebut, termasuk pakaian dan beberapa botol bekas minuman keras.

Remaja 15 Tahun Disekap Selama 2 Hari di Penginapan Tasikmalaya, Polisi Amankan 4 Pelaku

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co – kasus penyekapan seorang perempuan berusia 15 tahun di sebuah kawasan kecamatan tawang, kota tasikmalaya, menggemparkan warga setempat. 

peristiwa ini terungkap pada rabu (26/11/2025) siang, setelah keluarga korban mendatangi lokasi dan menemukan anak mereka dalam kondisi mengenaskan.

korban berinisial rn, warga kecamatan cibeureum, diketahui hilang kontak sejak senin. 

pihak keluarga sempat panik karena ponsel rn tidak aktif selama dua hari. 

hingga akhirnya, pada rabu siang, rn berhasil menghubungi ibunya dan mengirimkan lokasi keberadaannya di sebuah penginapan di jalan komalasari. 

informasi itu segera ditindaklanjuti keluarga dengan melapor ke pihak kepolisian sebelum menuju lokasi.

penemuan di penginapan

sekitar pukul 10.00 wib, orang tua rn tiba di penginapan dan menanyakan keberadaan anaknya. 

setelah dilakukan pemeriksaan, mereka mendapati rn berada di dalam kamar bersama sekelompok remaja pria. kondisi korban terlihat lusuh dan ketakutan. 

orang tua segera mengevakuasi rn keluar kamar, sementara para terduga pelaku dikunci di dalam ruangan hingga polisi datang.

tak lama kemudian, aparat polres tasikmalaya kota tiba di lokasi dan langsung mengamankan empat pria yang diduga terlibat. 

mereka masing-masing berinisial df (24), d (21), ir (17), dan ak (17). 

polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari kamar tersebut, termasuk pakaian dan beberapa botol bekas minuman keras.

seorang penjaga penginapan, faisal, mengaku tidak mengetahui adanya korban perempuan di kamar itu. 

“dari awal yang menyewa itu satu orang, lalu kemudian ada yang datang lagi mengaku montir motor berjumlah tiga orang, tapi tidak tahu kalau di dalamnya ada cewek,” ujarnya dilansir bacakoran.co dari tribunpriangan.com..

kronologi penyekapan

berdasarkan keterangan keluarga, rn sempat kehilangan akses ke ponselnya karena perangkat tersebut dipegang oleh para pelaku. 

selama dua hari, ia tidak bisa menghubungi siapa pun. 

beruntung, ketika para pelaku tertidur, rn berhasil mengambil kembali ponselnya dan mengirimkan lokasi kepada ibunya.

“dia bisa ambil ponselnya karena semua laki-laki itu lagi tidur,” ungkap salah seorang anggota keluarga.

keluarga juga menuturkan bahwa rn merupakan anak putus sekolah. “masih 15 tahun, ya kalau sekolah mungkin smp,” tambahnya.

tindakan kepolisian

kapolres tasikmalaya kota akbp m faruk rozi melalui pamapta polres tasikmalaya kota, ipda diva chalia, membenarkan adanya dugaan penyekapan terhadap anak di bawah umur. 

ia memimpin langsung penggerebekan di lokasi.

"jadi hari ini kami mendatangi tkp terkait dugaan penyekapan seorang wanita di bawah umur oleh empat pelaku, dua di antaranya masih di bawah umur," kata diva, rabu (26/11/2025).

diva menjelaskan bahwa korban sudah dua hari disekap di kamar penginapan tersebut. 

“hasil pemeriksaan sementara, korban sudah disekap dua hari di kamar penginapan ini. di tkp kami temukan sejumlah botol miras dan barang bukti lainnya,” ujarnya.

setelah pemeriksaan awal, keempat terduga pelaku beserta barang bukti dibawa ke mapolres tasikmalaya kota untuk penyelidikan lebih lanjut. 

“selanjutnya kami sedang mendalami kasus ini. baik korban maupun pelaku kami bawa ke mapolres tasikmalaya kota untuk dilakukan penyelidikan,” tambah diva.

peristiwa ini mengejutkan penghuni penginapan lain. 

mereka tidak menyangka ada seorang remaja perempuan yang disekap selama dua hari di kamar tersebut. 

kejadian ini menimbulkan keprihatinan mendalam, terutama karena korban masih di bawah umur.

sementara itu, pihak kepolisian menegaskan akan menindaklanjuti kasus ini secara serius. 

penyelidikan akan difokuskan pada motif para pelaku serta kemungkinan adanya tindak pidana lain yang menyertai penyekapan tersebut.

Tag
Share