BACAKORAN.CO - Ekonomi Negeri Tirai Bambu lagi-lagi bikin dunia melongo saat data terbaru menunjukkan lonjakan tajam impor China pada September 2025.
Kabar baiknya, Indonesia jadi salah satu pihak yang ikut kecipratan cuan besar.
Berdasarkan laporan General Administration of Customs China (GACC), impor China melonjak 7,4% secara tahunan (year-on-year/yoy)--pertumbuhan tercepat sejak April 2024.
Angka ini bahkan jauh melampaui prediksi analis yang cuma menaksir kenaikan 1–2%.
BACA JUGA:Rekor Gila! Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 29.000, Melejit ke Rp 2,36 Juta per Gram
BACA JUGA:Perang Dagang AS-China Bikin Emas Mengamuk! Diramal Tembus US$5.000?
Lonjakan besar ini menandakan mesinnya ekonomi China mulai kembali ngebut, di tengah tensi perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) dan ketidakpastian global yang masih tinggi.
Yang bikin heboh, lonjakan impor ini didominasi oleh tiga komoditas utama: batu bara, minyak mentah, dan kedelai.
Ini merupakan tiga sektor vital yang juga jadi andalan ekspor Indonesia.
Cuan ke Indonesia Mengalir Deras
BACA JUGA:Harga Emas Antam Makin Nggak 'Ngotak'! Awal Pekan Pecah Rekor Lagi, Tembus Rp 2,3 Juta
Kenaikan impor besar-besaran China ini membawa angin segar bagi Indonesia, terutama di sektor energi dan tambang.
Sebagai mitra dagang utama China, RI berpeluang menikmati efek domino positif:
Pertama, harga batu bara global kembali terangkat, menambah devisa ekspor.
Kedua, neraca perdagangan RI makin kokoh, surplus transaksi berjalan berpotensi melebar.
