BACAKORAN.CO -- Baru tiba di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, pada Rabu 15 Oktober 2025, Karmidin (52) warga asal Desa Tanjung Barang, Kampung Kebon Cau, Kecamatan Cikatau, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tiba-tiba menghilang.
Tentu saja hal itu membuat panik tiga rekannya yang sama-sama datang dari Tasikmalaya dengan untuk bekerja. Meskipun telah dicari, pria itu tak kunjung ditemukan.
Minggu siang 19 Oktober 2025 sekira pukul 13.00 WIB, sejumlah warga yang tengah beraktifitas di Sungai Ogan yang mengalir di Desa Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU tak sengaja menemukan jasad seorang pria yang telah membusuk di sungai yang dangkal. Ternyata itu adalah jasad Karmidin yang dicari-cari
Keterangan yang dihimpun, Karmidin datang ke OKU bersama 3 rekannya untuk bekerja dengan seorang warga bernama Isron di Desa Pedataran, OKU.
BACA JUGA:Hujan Deras, Motor Terbalik, Pengemudinya Terlempar Ke Sungai, Hanyut dan Tewas
BACA JUGA:Geger Penemuan Mayat Membusuk di Kelapa Dua Depok, Diduga Sudah Meninggal 6 Hari
Ketika tiba, sore harinya, sekira pukul 18.00 WIB, korban sempat berkunjung ke rumah Pilson, di Desa Gunung Tiga. Dia kemudian pamit kepada rekan-rekannya untuk membeli rokok.
Ketika itu rekan-rekan korban dan tuan rumah menganggap hal yang biasa sehingga membiarkan Karmidin untuk pergi sendiri untuk pergi ke warung. Namun setelah di tunggu-tunggu hingga malam hari, Karmidin tak kunjung kembali.
Tentu saja rekan-rekannya menjadi gelisah. Terlebih Karmidin belum mengetahui betul seluk beluk desa itu. Malam itu juga rekan-rekannya melakukan pencarian.
Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, rekan-rekan korban melaporkan perihal rekan mereka yang belum kembali kepada kepala desa setempat. Rekan korban juga berharap ada warga yang melapor kepada Kades perihal pendatang yang kesasar.
BACA JUGA:Punya Masalah Pajak atau Bea Cukai? Langsung WA Menkeu! Ini Nomor ‘Lapor Pak Purbaya’!
Namun hingga beberapa hari, tak satupun warga yang melapor menemukan warga pendatang yang kesasar di desa itu. Hingga akhirnya minggu siang, warga yang beraktifitas di Sungai Ogan mencium bau busuk yang menyengat.
Mendapat laporan warga, personel Polsek Ulu Ogan bersama aparat desa langsung menuju lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Mendingin untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban, apakah akibat kecelakaan, tenggelam, atau ada dugaan lain,” kata Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK MAP, melalui Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon.
