“Atase pertahanan Vietnam menyampaikan penyesalan yang mendalam dan berjanji bahwa insiden seperti ini tidak akan terjadi lagi,” ujar seorang pejabat Kemhan Korsel kepada AFP.
Meskipun belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Vietnam, langkah cepat Korea Selatan ini menunjukkan bahwa kasus tersebut dianggap serius dan berpotensi memengaruhi hubungan diplomatik kedua negara.
Kasus ini datang di saat Korea Selatan dan Vietnam sedang berupaya memperkuat kerja sama pertahanan serta ekonomi.
Insiden seperti ini jelas dapat mencoreng citra Vietnam di mata publik internasional dan menimbulkan ketegangan baru dalam hubungan antarnegara.
Pelecehan seksual, terutama yang melibatkan pejabat tinggi, bukan hanya pelanggaran etika individu tetapi juga dapat menjadi bencana diplomatik bila tidak ditangani dengan transparan dan adil.
BACA JUGA:Tragis! Pria Diduga ODGJ di Bengkulu Bacok Seorang Ibu dan 2 Anak, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan
Kementerian Pertahanan Korea Selatan menegaskan bahwa mereka telah memperkuat langkah-langkah pencegahan agar insiden semacam ini tidak kembali terjadi dalam acara resmi internasional.
Dugaan pelecehan yang melibatkan Wakil Menteri Pertahanan Vietnam ini menjadi peringatan bagi dunia internasional bahwa tanggung jawab moral dan etika pejabat negara tidak boleh diabaikan, terutama dalam forum resmi antarnegara.
Korea Selatan berharap Vietnam mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan masalah ini secara diplomatis dan memastikan keadilan bagi korban.
