Artinya, mereka yang sudah lama menggenggam emas tetap bisa tersenyum lebar, sementara pembeli baru harus berpikir ulang sebelum menambah koleksi.
BACA JUGA:Auto Senyum! Insentif Guru Honorer Naik Jadi Rp 400 Ribu Mulai 2026, Ini Kata Mendikdasmen!
Namun, bukan hanya aksi ambil untung yang bikin harga emas kocar-kacir.
Situasi geopolitik global yang mulai tenang juga ikut menyeret harga turun.
Hubungan Amerika Serikat dan China yang sempat memanas kini mencair kembali setelah pertemuan delegasi di Malaysia akhir pekan lalu.
Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan dagang baru yang akan diteken langsung oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Menguat, Naik Rp 11.000, Jadi Segini!
BACA JUGA:Biang Kerok Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Parah Rp 177.000, Jadi Rp2,31 Juta per Gram!
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, bahkan menyebut ancaman tarif 100% dan kontrol ekspor China kini “sudah lenyap.”
Trump pun menegaskan optimisme serupa.
“Mereka mau membuat kesepakatan, kami juga mau membuat kesepakatan,” katanya di sela-sela KTT ASEAN di Malaysia.
Dengan meredanya tensi dagang, permintaan terhadap aset safe haven seperti emas pun ikut menyusut.
Investor kini kembali melirik pasar saham dan sektor riil yang mulai stabil.
