BACAKORAN.CO - Ada yang bilang, “sekali menginjakkan kaki di Sumba, kamu tak akan pernah sama lagi.”
Pulau di timur Indonesia ini seperti lukisan hidup, dipenuhi savana keemasan, laut biru yang tak berujung, dan budaya yang seolah menolak punah oleh zaman.
Setiap jengkal tanahnya menyimpan kisah, dari alam yang memukau hingga tradisi yang tak tergoyahkan meski modernitas terus datang menyapa.
Di balik ketenangan alamnya, Sumba menyimpan pesona alam liar yang belum sepenuhnya tersentuh pariwisata modern.
Tak heran, banyak wisatawan menyebutnya sebagai surga tersembunyi yang lebih murni dari Bali.
Infrastruktur pariwisatanya memang belum sekompleks pulau-pulau wisata lain, tapi justru di situlah letak keistimewaannya, Sumba menawarkan keaslian, keheningan, dan keajaiban yang terasa jujur.
Tiga destinasi berikut jadi bukti nyata keajaiban pulau ini, dari gemericik air yang menenangkan, panorama senja yang menggoda, hingga nuansa adat yang membawa kita melintasi waktu.
1. Air Terjun Tanggedu — “Grand Canyon”-nya Sumba
Berada di Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, air terjun ini sering dijuluki “Grand Canyon-nya Sumba.”
Untuk mencapainya, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari pusat kota Waingapu dan melanjutkan trekking sejauh 2 kilometer melintasi savana dan sungai kecil.
BACA JUGA:Liburan Seru di Pesisir Barat Lampung! 4 Pantai Cantik dengan Pemandangan yang Eksotis Banget
BACA JUGA:Liburan Hemat di Tengah Kota! Ini 3 Taman Terindah di Solo yang Bikin Pikiran Segar Kembali
Jalurnya memang menantang, terutama di musim kemarau saat terik matahari terasa membakar kulit, tetapi semua rasa lelah akan terbayar begitu suara gemericik air mulai terdengar.