Hamparan pasir putihnya lembut di kaki, sementara udara laut yang segar membuat siapa pun betah berlama-lama menatap cakrawala.
3. Desa Ratenggaro — Rumah Waktu yang Tak Pernah Mati
BACA JUGA:Ini Jawara Bandara dan Maskapai Terbaik Dunia 2025 Versi Forbes, Cek Daftar Lengkapnya!
Berbeda dengan dua destinasi sebelumnya, desa ini menghadirkan sisi budaya yang begitu kuat dan magis.
Terletak di Kecamatan Kodi, sekitar 50 kilometer dari Tambolaka, Desa Ratenggaro terkenal dengan rumah adat beratap tinggi menjulang yang disebut uma kelada.
Bangunan ini bisa mencapai ketinggian 15 hingga 20 meter, menjadikannya salah satu struktur tradisional paling unik di Indonesia.
Di tengah padang rumput luas dengan latar laut biru, suasananya seolah membawa pengunjung kembali ke masa lalu.
Warga desa masih hidup dengan pola adat dan tradisi leluhur, mulai dari sistem pertanian, ritual marapu, hingga upacara kematian yang sakral.
BACA JUGA:Eksplor Keindahan Alam Kabupaten Sragen! 3 Destinasi yang Wajib Dikunjungi
BACA JUGA:Yuk Buruan ke Lombok! Nikmati Keindahan Gili Trawangan, Bukit Merese, dan Air Terjun Benang Kelambu
Pengunjung bukan hanya datang untuk berfoto, tetapi juga belajar memahami filosofi hidup masyarakat Sumba yang memegang erat keseimbangan antara manusia, alam, dan roh leluhur.
Jadi, masih ragu untuk menjejakkan kaki di Sumba? Pulau ini menunggu kamu dengan segala pesonanya.