Kehilangan Gairah Menang, Pelatih Napoli Gebrak Petinggi Klub

Selasa 11 Nov 2025 - 14:07 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACA JUGA:Sebarkan Video Porno Libatkan Anak Di bawah Umur, Bintang Benfica Terancam Penjara

BACA JUGA:Blunder Slot tak Mainkan Isak Dinilai Sulit Pertahankan Gelar Juara

Tahun lalu, kami memenangkan kejuaraan yang luar biasa dan sulit dipercaya, di mana semua orang mendorong batas kemampuan mereka dengan persatuan dan kesatuan yang besar di seluruh lini.

 Namun, tahun ini, antara memainkan begitu banyak pertandingan dan mendatangkan begitu banyak pemain. Menurut Conte sembilan pemain baru terlalu banyak dan tidak begit seimbang. Tahun ini akan menjadi sulit bagi Napoli. Ada beberapa aspek yang perlu diserap seiring waktu.

Hojlund, yang dipinjam dari Manchester United, memulai kehidupannya di Napoli dengan cemerlang. Namun, gol-golnya mulai mengering dan dengan Napoli yang kesulitan di lini depan, ia mendapat banyak kritik.

Pemain berusia 22 tahun itu gagal mencetak gol sejak awal Oktober, dan penampilannya melawan Bologna kurang memuaskan. Ia gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran selama 90 menit, dan juga mendapat kartu kuning.

Namun, meskipun Hojlund menampilkan performa yang dapat dianggap buruk, Conte justru menunjuk sang striker sebagai satu-satunya hal positif malam itu. 

"Mungkin dia yang terbaik di lapangan bagi saya.Dia berpegangan teguh, dia menyerang ke dalam. Lucumì kesulitan menjaganya. Kemudian, jika kita menutup penampilan pada apakah mencetak gol atau tidak, maka situasinya berbeda," tambahnya lagi.

"Kami telah menyiapkan beberapa hal, seharusnya kami lebih mendukungnya. Rasmus berhasil menguasai beberapa bola, kami yang kurang. Permainannya bagi saya bagus,” jelas Conte.

Napoli kini telah merosot ke posisi keempat di Serie A menyusul kekalahan tersebut, dengan Bologna membayangi di belakang mereka. (*)

Kategori :