BACAKORAN.CO - Menjelang penutup tahun 2025, pasar smartphone murah di Indonesia sedang berada di titik paling panas dalam beberapa tahun terakhir.
Berbagai merek berlomba memamerkan HP terjangkau dengan fitur kelas menengah, namun ada satu nama yang mendadak mencuri perhatian publik: Vivo Y19sGT 5G.
Tanpa promosi berlebihan, HP ini langsung viral dan disebut sebagai “kuda hitam” yang tiba-tiba jadi raja di kelas Rp 1–2 jutaan.
Kehebohannya bukan tanpa alasan, Vivo seperti sengaja melempar kartu truf yang membuat kompetitor mulai gelisah.
Chipset kencang, kamera ngegas, baterai besar, konektivitas 5G, dan yang paling bikin pasar goyah—harga sadis yang sulit ditolak.
BACA JUGA:Spesifikasi Oppo Find X9: Smartphone Flagship dengan Kamera Hasselblad dan Performa 120 FPS
Semua itu dipadukan dalam sistem software baru Funtouch OS 15 yang membuat pengalaman pakai terasa lebih cepat dan ringan.
Performanya Bikin Panik: Chipset Kencang di Harga Receh
Hal paling mencolok dari Vivo Y19sGT 5G adalah penggunaan MediaTek Dimensity 6300 5G, chipset 6nm yang biasanya nongkrong di HP 2,5–3 jutaan.
Keputusan Vivo menanamkan SoC seperti ini di HP 1–2 jutaan tentu membuat persaingan langsung bergeser.
Kecepatan buka aplikasi terasa instan, multitasking lebih stabil, dan bermain game ringan–menengah pun bisa berjalan mulus tanpa panas berlebihan.
BACA JUGA:Comeback! Ini Daftar HP Motorola Terbaru 2025 Siap Saingi Samsung dan Xiaomi
BACA JUGA:Desainnya Mirip Banget? Simak Review Flagship Xiaomi 17 Pro Max dari China yang Siap Tantang iPhone
Selain itu, Vivo memberikan konfigurasi memori yang benar-benar memanjakan pengguna.