BACAKORAN.CO - Gus Yahya kembali menegaskan sikapnya terkait isu yang berkembang di publik.
"Masa amanah yang saya terima dari Muktamar Ke-34 berlaku selama lima tahun dan akan dijalankan secara penuh," ujar Gus Yahya dihadapan media.
Gus Yahya juga menegaskan belum pernah menerima surat resmi terkait isu tersebut, termasuk dokumen yang beredar mengenai rapat harian Syuriyah.
Menurutnya, dokumen yang beredar harus dicek keabsahannya, terutama soal tanda tangan digital.
BACA JUGA:Waduh! Dulu Diselingkuhi, Kini Inara Rusli Diduga Jadi Pelakor, Ini Profil Lengkapnya
BACA JUGA:Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakut Masih Mendapatkan KJP, Pramono Anung: Masih Terduga!
Bahkan Gus Yahya menyebut Syuriyah PBNU tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan ketua umum.
Hal ini kembali menguatkan posisinya dalam organisasi dan mematahkan spekulasi liar.
Upaya Rekonsiliasi dan Bantahan atas Tuduhan Tak Berdasar
Gus Yahya menyampaikan bahwa ia terus berkomunikasi dengan jajaran Syuriyah untuk mencari jalan keluar terbaik demi kemaslahatan organisasi.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Nadiem Makarim Bantah Keras Kliennya Terlibat Kasus Google Cloud!
Ia menegaskan komitmennya untuk rekonsiliasi, sembari menepis tuduhan yang beredar di publik.
Dalam pernyataannya, ia membantah rumor tentang aliran dana ratusan miliar yang ditudingkan kepadanya.
Ia menegaskan tidak akan mengambil langkah apa pun tanpa data yang jelas serta bukti yang valid.
Sebagai langkah lanjutan, Gus Yahya dijadwalkan bertemu para ulama untuk meminta arahan dan doa.
