Animo Peserta Terus Meningkat, MLSC Seri 2 2025/2026 Hadirkan Formula Baru, Apa Itu?

Senin 24 Nov 2025 - 08:35 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

Jadwal penyelenggaraan Seri 2 juga disesuaikan dengan kalender akademik, agar tidak mengganggu aktivitas siswi di sekolah. Pada pelaksanaan 2024, terdapat siswi yang tidak bisa ikut bermain di All-Star karena terkendala dengan kalender akademik. Faktor itu membuat kami melakukan penyesuaian jadwal penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2025/2026 berjalan beriringan dengan kalender akademik dan masa libur Lebaran. 

"Semua sudah kami perhitungkan termasuk persiapan All-Star di bulan Juni,” ujarnya.

Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann mengatakan seiring terus bertambahnya jumlah peserta di setiap penyelenggaraan MLSC, terjadi fenomena yang menguntungkan sekaligus mempersulit tim talent scouting. 

Tidak sedikit sekolah dan tim-tim yang baru ikut serta di 10 kota mampu langsung bersaing dan memunculkan bakat-bakat potensial. Kondisi tersebut tidak lepas dari popularitas dan daya tarik MilkLife Soccer Challenge yang terus meningkat di masyarakat.

"Saya melihat sekolah-sekolah yang sudah berpartisipasi sebelumnya terus berusaha meningkatkan kualitas tim masing-masing dalam persaingan menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge," ungkap Timo. 

"Namun, tidak sedikit sekolah yang baru kali ini ikut serta juga di luar dugaan mampu bersaing. Di satu sisi situasi itu menguntungkan kami sebagai penyelenggara karena muncul banyak bakat-bakat yang bisa dikembangkan lebih jauh. Di sisi lain juga membuat kami harus ekstra hati-hati dalam menjaring talenta-talenta terbaik," terang Timo.

 

MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025/2026

Lanjut Timo peta persaingan pada MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025/2026 dipastikan semakin ketat. Kudus yang menjadi juara pada All-Stars periode sebelumnya terancam mempertahankan gelar. Hal tersebut karena semangat maupun daya juang dari setiap atlet di setiap kota begitu tinggi.

Timo menambahkan, ada peningkatan yang sangat terasa di aspek teknik dasar, pemahaman taktik, dan mental bertanding. Sehingga persaingan di All-Star nanti juga diyakini akan lebih ketat karena setiap kota memiliki waktu persiapan yang cukup dan kualitas di setiap kota terus mengalami peningkatan sehingga peluang menjadi juara cenderung berimbang. 

"Setiap kota membawa karakter permainan masing-masing, dan itulah yang membuat MLSC selalu menarik,” tuturnya.

BACA JUGA:6 Hari Bersaing, 2 Tim Keluar Sebagai Juara di MLSC Tangerang Seri 1 2025/2026

Di samping itu, terdapat perbedaan format pertandingan MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025/2026, yakni yang sebelumnya 7 vs 7 kini menjadi 9 vs 9. 


Ketatnya persaingan di babak final KU12 MLSC Jakarta Seri 1 2025/2026 di di Kingkong Soccer Arena Jakarta. -mlsc-

“Dari mulai extra training sudah berlatih 9 vs 9 karena juga untuk dipersiapkan bertanding di Hydroplus Soccer League maupun Pertiwi Cup yang memang mengadopsi format itu jadi biar selaras,” ujar Timo.

Senior Brand Executive MilkLife, Wisnu Renggo Pambudi mengatakan MilkLife kembali turut andil menyukseskan gelaran MLSC Seri 2 2025/2026 sebagai bentuk keberlanjutan visi perusahaan dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif bagi anak-anak Indonesia. 

Kategori :