BACAKORAN.CO - Persis Solo belum bisa melepaskan status juru kunci klasemen sementara Super League 2025/2026. Hasil imbang 0-0 melawan tuan rumah Bali United belum bisa mengubah ururtan klasemen di zona degradasi.
Persis tetap berada di posisi ke-18 dengan 7 angka. Poin ini sama dengan koleksi Semen Padang yang ada di satu tingkat di atas.
Namun, satu poin dari lawatan ke Bali United itu sangat berarti bagi Persis. Poin itu menuntun mereka ke trek kebangkitan.
Sebelumnya, Persis akrab dengan kekalahan. Tiga pertandingan beruntun Persis nol poin.
BACA JUGA:Hanya Persis Yang Belum Menang di Kandang Usai 2 Tim Ini Pesta 3 Angka
Mereka baru mendapatkan poin saat imbang 2-2 menjamu PSIM Yogyakarta dan imbangi tuan rumah Bali United.
Caretaker Persis Solo, Tithan Suryata mengatakan jika satu poin yang berhasil dicuri Laskar Sambernyawa penting untuk tim.
Persis Solo kembali rajin produksi poin di Super League 2025/2026-persis-
Apalagi, Bali United memiliki motivasi tinggi setelah hasil kurang baik yang didapatkan dari beberapa pertandingan sebelumnya.
“Kita meraih poin penting. Tidak mudah melawan Bali United di kandang mereka apalagi di pertandingan sebelumnya mereka tidak mendapatkan poin penuh dan secara otomatis mereka kali ini tampil lebih kuat,” kata Tithan Suryata.
Dia mengakui, pertandingan lawan Bali United ini berlangsung sulit. Dia harus mengubah game plan untuk mengatasi tekanan dari Serdadu Tridatu.
BACA JUGA:3 Hal Ini Paling Diwaspadi Pelatih PSIM Saat Away ke Manahan Solo Hadapi Persis
Kehilangan Kastaneer dan Fuad Sule diakui sangat berdampak untuk kedalaman tim. Lini depan butuh kerja keras untuk cetak gol.
“Jadi ketika Kastaneer dan Fuad berada dalam tim, opsi kita dalam permainan lebih banyak,” ujarnya.
Di sisi lain, Tithan mengapresiasi performa dari kiper Muhammad Riyandi pada laga ini. Dia menyebut, banyak penyelamatan penting yang dibuat penjaga gawang bernomor punggung 1 itu.